Salin Artikel

Malam Tahun Baru, Pemprov DKI Bakal Tampilkan Air Mancur Menari di Monas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menampilkan atraksi air mancur menari di Monumen Nasional (Monas) untuk menyemarakkan perayaan malam tahun baru 2023.

"Kawasan Monas akan ada suguhan air mancur menari mulai pukul 19.30 WIB," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Andika Permata, dilansir dari Antara, Selasa (27/12/2022).

Andika menyatakan, kawasan Monas terbuka untuk publik dan dijadwalkan akan beroperasi sampai dengan pukul 01.00 WIB pada Minggu (1/1/2023).

Adapun Kawasan Kota Tua juga akan beroperasi sampai dengan pukul 01.00 WIB yang dimeriahkan penampilan komunitas-komunitas Kota Tua.

Destinasi wisata yang turut serta dalam menyambut libur sekolah dan memeriahkan perayaan tahun baru 2023 adalah Taman Impian Jaya Ancol yang akan menggelar sejumlah atraksi.

Atraksi yang rencananya digelar seperti parade, bazar seni, pertunjukan seni, penampilan musik, serta pertunjukan kembang api yang juga akan memeriahkan perayaan tahun baru di Ancol.

Sementara itu, di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman rencananya akan digelar juga "Malam Muda-Mudi" dengan konsep acara malam bebas kendaraan.

Di sepanjang jalan itu akan ada sejumlah lokasi kesenian yang terdapat panggung hiburan dengan menyuguhkan berbagai genre musik yang berbeda.

Lokasi titik hiburan kesenian pada "Malam Muda-Mudi" tersebar di Pos Bloc, area Sarinah, Stasiun MRT Bundaran HI, Jalan Imam Bonjol Bundaran HI, Da Vinci Penthouse, SCBD, FX Sudirman, Patung Pemuda Membangun, dan M Bloc Space.

Selain itu, dalam memeriahkan Festival Malam Tahun Baru 2023 diselenggarakan juga festival di berbagai tingkat kota/kabupaten yang berada di enam lokasi.

Lokasi itu yakni di Kota Jakarta Pusat berlokasi di Thamrin 10, Kota Jakarta Utara di Halaman Wali Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Barat di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Adapun untuk wilayah Jakarta Selatan berlokasi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Kota Jakarta Timur berlokasi di Old Shanghai dan Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/27/17375071/malam-tahun-baru-pemprov-dki-bakal-tampilkan-air-mancur-menari-di-monas

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke