TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya untuk mengurangi program kerja yang bersifat seremonial pada 2023.
Ia berharap, seluruh OPD lebih mementingkan program yang benar-benar bersifat prioritas.
"(Pada) 2023 saya mintakan betul-betul program prioritas, lihat RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) ukurannya seperti apa, lihat RKPD (rencana kerja pemerintah daerah) ukurannya seperti apa, nyangkut enggak ke visi-misi Kepala Daerah," ujar Benyamin di Balai Kota Tangsel, Rabu (28/12/2022).
"Karena saya hanya tahun 2023 dan 2024 untuk pencapaian RPJMD itu. Selebrasi sih hanya sekedar di penghujung saja, peresmian seremoni dan segala macam. Tapi jangan itu yang utama untuk dijadikan program," lanjut dia.
Benyamin menilai seluruh kinerja OPD di Tangsel memuaskan selama di bawah pimpinannya. Program prioritas pada tahun 2022 pun sesuai target yang diharapkan.
Menurut Benyamin, seremonial hanya bersifat euforia.
Karena itu ia berharap, segala program yang dijalankan oleh OPD dapat menyasar langsung ke masyarakat.
"Enggak banyak (program seremonial), saya hanya mengingatkan saja kepada teman-teman sifatnya itu, bukan berarti itu ada dan menonjol. Saya hanya mengingatkan jangan sifatnya euforia, yang penting menyasar kepada masyarakat," kata Benyamin.
Ia mencontohkan program prioritas tersebut seperti program Tangsel terang, bedah rumah, sanitasi, penanganan banjir, dan program beasiswa anak sekolah.
"Nah itu kan program-program yang bukan seremonial tapi menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat, itu yang saya harapkan," jelas Benyamin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/29/07430131/wali-kota-tangsel-minta-anak-buah-kurangi-acara-seremonial-pada-2023