Polisi Bawa Empat Kantung Kertas dari Lokasi Penemuan Mayat yang Dimutilasi di Tambun

BEKASI, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Inafis, Resmob Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Bekasi selesai melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat wanita yang dimutilasi di Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, polisi turut membawa empat kantung kertas atau paper bag yang diduga berisi sejumlah alat bukti.

Empat paper bag berwarna cokelat itu terdiri dari dua buah yang berukuran cukup besar dan dua paper bag lainnya berukuran kecil.

Petugas langsung meninggalkan lokasi pukul 16.46 WIB setelah melaksanakan olah TKP kurang lebih 2 jam.

Tak ada benda mencolok lain yang mereka bawa dari lokasi penemuan jasad wanita yang dimutilasi tersebut.

Petugas juga tak memberikan keterangan apapun kepada awak media setelah olah TKP selesai dilaksanakan.

Pelaksanaan olah TKP itu dilakukan setelah polisi menemukan dua boks kontainer yang berisi potongan tubuh wanita misterius di lokasi pada Jumat (30/12/2022) dini hari.

Mayat itu diduga kuat dibunuh oleh terduga pelaku yakni M Ecky Listiantho (34).

Ecky, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh anggota keluarganya, ditangkap polisi karena diduga kuat memutilasi dan meletakkan jasad korban di dalam boks kontainer.

"Saat kami menindaklanjuti laporan orang hilang dari Polsek Bantar Gebang, selanjutnya anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan lidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya.

Penyidik lalu menelusuri ke lokasi kejadian pada Kamis (29/12/2022) malam.

Di sana, penyidik menemukan Ecky. Setelah itu, penyidik menggeledah kontrakan tersebut dan menemukan jasad perempuan tanpa identitas dibungkus plastik di dalam boks kontainer.

"Langsung kami mengamankan tersangka. Ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," kata Zulpan.

Hingga kini, penyidik masih memeriksa Ecky terkait kasus pembunuhan perempuan yang jasadnya diduga dimutilasi tersebut.