Salin Artikel

Wajah Stasiun-stasiun KRL yang Sepi Jelang Pergantian Malam Tahun Baru 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Detik-detik menjelang pergantian malam tahun baru dari 2022 ke 2023 semakin terasa.

Beberapa perubahan kondisi terlihat di sudut ibu kota yang penuh hiruk pikuk, namun kini malah terlihat sepi di titik tertentu.

Biasanya, kondisi di stasiun-stasiun kereta ramai pada jam-jam sibuk seperti pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Ratusan hingga ribuan orang kerap berlalu lalang di sekitar area stasiun.

Namun nuansa keramaian pengguna kereta rel listrik (KRL) yang biasa terjadi tidak terlihat pada malam tahun baru pada Sabtu (31/12/2022).

Pada pukul 19.00 WIB, tak terlihat rombongan pengguna KRL yang memadati Stasiun Palmerah.

Anehnya lagi, kondisi yang jarang terjadi pun terlihat di Stasiun Tanah Abang. Biasanya di stasiun transit itu, tampak lautan manusia pengguna KRL sedang mengantre untuk masuk kereta.

Akan tetapi, pada Sabtu pukul 19.30 WIB hanya puluhan pengguna yang terlihat masih berada di stasiun tersebut.

Kondisi yang biasanya lebih ramai pengguna dibanding jumlah kereta, saat ini malah berbanding terbalik.

Bukannya pengguna yang menunggu kereta, kini yang terjadi malah kereta yang menanti penumpangnya.

Disinyalir, kondisi ini turut dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang telah menyiapkan beberapa titik untuk menjadi lokasi perayaan malam tahun baru yang spesial.

Terlebih, perayaan tahun baru 2023 ini berbeda dengan sebelumnya, lantaran telah terbebas dari pembatasan dalam rangka pandemi Covid-19.

Di Jakarta, masyarakat bisa menikmati puncak perayaan malam tahun baru di tujuh lokasi yaitu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Thamrin Jakarta Pusat, dan Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Kemudian di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Setu Babakan Jakarta Selatan, Old Shanghai Jakarta Timur, dan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/31/20382791/wajah-stasiun-stasiun-krl-yang-sepi-jelang-pergantian-malam-tahun-baru

Terkini Lainnya

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke