Salin Artikel

Sampah di TPA Rawa Kucing Berserakan ke Jalan, DLH Tangerang: Karena Hujan, Bukan Kelebihan Kapasitas

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Iwan mengatakan, sampah-sampah itu memenuhi jalanan sekitar TPA Rawa Kucing murni karena pengaruh hujan.

"Itu (sampah berserakan ke jalanan) karena hujan yang terus menerus sehingga aliran air melimpah dan membawa sampah," kata Iwan kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Dalam beberapa waktu terakhir, Kota Tangerang cenderung hampir setiap hari diguyur hujan dengan intensitas bervariasi.

Curah hujan yang signifikan tersebut menyebabkan banjir di area TPA Rawa Kucing semakin tinggi.

Selama ini, menurut petugas kebersihan, genangan akibat air hujan itu hanya membuat sampah-sampah terbawa ke bagian depan gerbang TPA.

Namun, kemarin, sampah-sampah itu bahkan sampai memenuhi akses jalan tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di seberang TPA.

Iwan menegaskan, berserakannya sampah-sampah itu tidak menandakan kapasitas TPA yang sudah penuh.

"Untuk volume sampah memang agak tinggi, tapi kami terus melakukan program pengurangan sampah melalui bang sampah dan lain-lain," ujar dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampai pukul 15.00 WIB, Senin (2/1/2023), petugas kebersihan masih terus membersihkan sampah-sampah yang berserakan dan menaruhnya di bentor pengangkut sampah.

Di saat bersamaan, sejumlah truk pengangkut sampah dan masyarakat hilir-mudik melintasi jalanan itu dengan berkendara secara pelan-pelan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/03/18373241/sampah-di-tpa-rawa-kucing-berserakan-ke-jalan-dlh-tangerang-karena-hujan

Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke