Salin Artikel

Sebut Komunikasi Kementerian-Pemprov DKI Kini Bagus, Menteri Bahlil: Pak Heru "Paten"

Bahlil menyatakan hal ini usai bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

"Pak Heru, ini saya terima kasih. Jujur, selama ini, (terkait) perizinan, baru kali ini komunikasi kami sangat bagus antara Pemerintah DKI dengan Kementerian Investasi," sebut Bahlil di Balai Kota DKI.

Bahlil mengaku, komunikasi terkait perizinan dengan gubernur DKI Jakarta sebelumnya  tergolong belum maksimal.

Bahlil lantas memuji Heru Budi atas komunikasi yang dinilai telah berjalan bagus tersebut.

"Kita belum maksimal, ya, belum maksimal (komunikasi dengan gubernur sebelumnya)," kata Bahlil.

"Ini Pak Heru paten punya (mantap)," imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Heru mengaku membahas tentang perizinan berusaha para pelaku usaha di Ibu Kota.

Heru mengaku membahas tentang perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik alias online single submission (OSS).

"Pak Menteri Investasi, saya berterima kasih karena sudah berkunjung ke Balai Kota. Ya, tentunya berdiskusi terkait dengan perizinan, antara lain OSS," ucap Heru.

Heru menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan data pihak-pihak yang mengajukan izin berusaha di Ibu Kota kepada Kementerian Investasi.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat pengajuan izin berusaha tersebut.

"Saya bersama pejabat Pemprov DKI Jakarta memberikan data-data untuk mempercepat perizinan-perizinan yang ada di Jakarta," kata Heru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/03/19434141/sebut-komunikasi-kementerian-pemprov-dki-kini-bagus-menteri-bahlil-pak

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke