Salin Artikel

Akhir Pencarian Malika, Ditemukan Selamat Saat Memulung di Ciledug...

JAKARTA, KOMPAS.com - Malika, bocah perempuan berusia enam tahun yang diculik seorang pria bernama Iwan Sumarno (43) di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, akhirnya ditemukan.

Korban yang dilaporkan hilang sejak 7 Desember 2022 itu ditemukan bersama pelaku di perbatasan wilayah Ciledug, Tangerang, dengan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Senin (2/1/2023) malam.

"Semalam kami temukan terduga pelaku bersama korban (yang berada) di atas gerobak," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat ditemui, Rabu (3/1/2023).

Setelah melakukan pemeriksaan awal di lokasi penemuan, penyidik kemudian membawa Malika ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk pengecekan kondisi kesehatan.

Sedangkan pelaku langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas tindakannya yang membawa kabur Malika.

Berpakaian lusuh, wajah letih dan tertekan

Komarudin menceritakan, Malika ditemukan dalam kondisi sangat letih. Raut wajah bocah perempuan itu pun tampak tertekan.

Malika, saat ditemukan di kawasan Ciledug-Pondok Aren, mengenakan pakaian yang sama dengan baju ketika dia diajak pergi Iwan pada 7 Desember 2022.

"Jadi dalam kondisi yang bajunya cukup lusuh, kemudian ya mohon maaf ya, mengenaskan. Mungkin pola makan, pola tidurnya yang tidak teratur," kata Komarudin.

Mantan Kapolres Metro Tangerang Kota itu menduga bahwa Malika terlihat tertekan karena tak terbiasa dengan pola hidup Iwan yang tidak memiliki tempat tinggal.

Kondisi itu, membuat Malika harus ikut tidur di emperan jalan bersama gerobak untuk memulung milik pelaku. Korban pun harus memakan makanan seadanya yang disediakan pelaku, selama hampir satu bulan diculik.

"Kami temukan ya kondisi sebagaimana kondisi seorang anak yang mungkin tidak terbiasa dengan pola hidup seperti itu. Iya tertekan," ungkap Komarudin.

Kekerasan fisik dan memulung

Adapun sampai saat ini, Malika masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sini, korban menjalani observasi sekaligus perawatan setelah 26 hari diculik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa dari hasil visum dan keterangan Malika, diketahui bahwa korban mendapatkan kekerasan dari pelaku.

"Berupa sentilan terhadap bibir ananda Malika dan kekerasan diperkirakan tendangan di pinggang. Ini diperkirakan, masih kami gali," kata Zulpan.

Selain itu, kata Zulpan, hasil visum tersebut juga memastikannya bahwa tidak ditemukan bekas kekerasan seksual yang dialami Malika.

"Bisa saya sampaikan bahwa hasil visum yang telah kami dapatkan hari ini, di sini memang tidak ditemukan, tidak terjadi kekerasan seksual terhadap ananda Malika," ungkapannya.

Di sisi lain, Zulpan menerangkan bahwa korban juga mengaku kerap diminta untuk ikut mencari uang dengan cara memulung, selama diculik oleh Iwan Sumarno.

"Justru itu dia dipekerjakan selama 26 hari oleh pelaku ini," ucap Zulpan.

Hal itu pun diperkuat dengan posisi korban yang ditemukan bersama pelaku saat sedang memulung di kawasan Ciledug, Tangerang.

"Dia ikut di dalam gerobak untuk mencari mata pencaharian," tegas Zulpan.

Jadi tersangka dan dijerat pasal berlapis

Kini, Iwan Sumarno telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan Malika usai diperiksa intensif sejak ditangkap pada Senin (2/1/2023) malam.

Komarudin menjelaskan bahwa Iwan Sumarno dijerat dengan Pasal 330 Ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atas tindakannya yang membawa kabur Malika.

"Unsur 330 Ayat 2 KUHP sudah terpenuhi, ancamannya sembilan tahun penjara," kata Komarudin.

Zulpan menambahkan bahwa Iwan Sumarno juga dijerat menggunakan Pasal 330 Ayat 2 KUHP, Pasal 76 Huruf C, Huruf I, dan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Di mana di sini terjadi pelanggaran terhadap anak maupun penelantaran terhadap anak dan kekerasan fisik terhadap anak," kata Zulpan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/04/08272791/akhir-pencarian-malika-ditemukan-selamat-saat-memulung-di-ciledug

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke