Salin Artikel

Fakta Sejoli Tewas di Hotel OYO, Saling Menggenggam Tangan dan Tinggalkan Pesan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad sepasang kekasih ditemukan di dalam unit kamar Apartemen Baileys City, yang masuk dalam jaringan Hotel OYO, di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/1/2022).

Identitas sejoli tersebut adalah Reynaldi Agustinus (26) dan Tri Putri Napitupulu (23). Adapun posisi kamar hotel tersebut berada di lantai delapan.

Kronologi penemuan mayat

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan penemuan mayat bermula dari petugas hotel yang hendak menemui pasangan tersebut yang menyewa kamar nomor 8-52.

Ketika pintu kamar diketuk, tidak ada respons dari dalam. Setelah berjam-jam tak kunjung mendapat respons, akhirnya petugas hotel tersebut mengajak rekannya lain untuk memeriksa kondisi kamar.

"Dengan menggunakan kunci duplikat lalu kedua saksi masuk lalu melihat sepasang mayat berada di atas tempat tidur," kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu (4/1/2023).

Zulpan menyebut bahwa temuan jasad tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian di hari yang sama untuk penyelidikan lebih lanjut.

Diduga bunuh diri

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, penyidik menemukan plastik diduga berisi racun potasium di kamar hotel yang disewa sepasang kekasih itu.

"Ditemukan satu bungkus yang diduga potas di kamar apartemen. Tapi masih dalam penyelidikan," ujar Zulpan.

Namun, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh kedua jenazah berdasarkan hasil pemeriksaan sementara.

Saling bergenggaman

Zulpan menegaskan bahwa sampai saat ini penyidik masih menyelidiki penyebab dan motif dari tewasnya sepasang kekasih tersebut.

Saat ditemukan, Zulpan menjelaskan, 

Zulpan juga memastikan keduanya dalam kondisi mengenakan pakaian ketika ditemukan oleh petugas kebersihan apartemen.

"Mereka meninggal dengan kondisi menggunakan pakaian lengkap atau berbusana, serta saling genggam tangan," ujar Zulpan.

Tinggalkan pesan

Saat penyeldikan awal, polisi juga menemukan dua amplop berisi surat di kamar sepasang kekasih yang ditemukan tewas.

Zulpan menjelaskan, amplop yang berjumlah dua lembar itu ditujukan untuk keluarga jenazah laki-laki dan perempuan.

Kendati demikian, Zulpan belum dapat menjelaskan secara terperinci isi dari dua amplop tersebut maupun pesan yang tertulis di dalam surat tersebut.

"Yang pasti terdapat dua surat dalam dua amplop masing-masing buat keluarga laki-laki dan juga perempuan," kata Zulpan.

(Penulis: Tria Sutrisna | Editor: Ihsanuddin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/05/06560021/fakta-sejoli-tewas-di-hotel-oyo-saling-menggenggam-tangan-dan-tinggalkan

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke