JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyambungkan 10 jalan di Ibu Kota untuk mengurangi kemacetan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho pada Kamis (5/1/2023) menyampaikan, sepuluh jalan yang akan disambungkan adalah:
• Jalan tembus Air Maya
• Jalan tembus Penggilingan-Rajiman-Pulogadung
• Jalan tembus Kelapa Gading Timur-Terminal Pulogadung
• Jalan tembus Boulevard-Pegangsaan Dua
• Jalan tembus Penggilingan Tol Cakung Cilincing Sejajar Tegangan Tinggi
• Jalan tembus Dr Satrio-Perbanas
• Jalan Waru
• Jalan Seno-Masjid Al-Makmur
• Jalan tembus Bangun Cipta Sarana atau jalan tembus Rusun Kelapa Gading-Boulevard Kelapa Gading
• Jalan akses menuju Rumah Susun Rawa bebek
Hari menyatakan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta kini tengah membebaskan lahan di jalan tembus Kelapa Gading Timur-Terminal Pulogadung, Jalan Waru, Jalan Seno-Masjid Al-Makmur.
Lalu, jalan tembus Bangun Cipta Sarana atau jalan tembus Rusun Kelapa Gading-Boulevard Kelapa Gading, serta jalan akses menuju Rumah Susun Rawa bebek.
Usai lahan di empat jalan itu dibebaskan, kata Hari, Dinas Bina Marga DKI Jakarta baru akan mulai menyambungkan jalan-jalan tersebut.
"Itu yang mulai pembebasan. Kalau (lahan) sudah bebas, lanjut pembangunan," ucap Hari
Hari menambahkan, pembebasan lahan di enam jalan lain bakal dilakukan usai pembebasan lahan empat jalan yang kini berlangsung.
Hari sebelumnya berujar, proyek penyambungan 10 jalan itu bisa mengurangi kemacetan hingga 20-30 persen.
"(Mengurangi kemacetan) bisa 20-30 persen," klaimnya, Rabu (4/1/2023).
"(Luas lahan yang dibebaskan) ya tergantung, ada yang cuma dua bidang, ada yang tiga bidang, ada yang satu rukun warga (RW), macam-macam," sambung dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/05/16504651/ini-daftar-10-jalan-di-jakarta-yang-akan-disambung-untuk-atasi-macet