Salin Artikel

Pria di Penjaringan Mengaku Spontan Bakar Mantan Istri Hidup-hidup

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria yang membakar dua orang di Penjaringan, Jakarta Utara kini telah diamankan di Mapolsek Metro Penjaringan, Jumat (6/1/2023). Adapun pelaku membakar mantan istrinya berinisial D (38) pada Rabu (4/1/2023) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pelaku berinisial MR (45) mengenakan pakaian berwarna abu-abu. MR yang memakai masker berwarna hitam menundukkan kepalanya. Saat digiring ke dalam Mapolsek Metro Penjaringan, pergelangan tangan MR terlihat sudah diborgol. Dia juga terlihat berjalan dengan gontai sambil dipegangi oleh sejumlah anggota kepolisian.

Kasubnit Resmob Polsek Metro Penjaringan Iptu Aris G, yang berada di lokasi pun menanyakan sejumlah pertanyaan kepada MR.

"Selama ini saya hidup (dengan korban) 16 tahun Pak, berumah tangga belum pernah seperti ini," kata MR kepada Aris.

"Itu sudah (pembakaran orang) direncanakan?" tanya Iptu Aris.

"Tidak, Pak, spontan," jawab MR.

Saat ditangkap pada Jumat pukul 08.30 WIB pagi tadi, pelaku pun langsung mengakui perbuatannya. MR ditangkap di kediaman salah satu saudaranya yang berlokasi di Teluk Gong, Jakarta Utara.

"Pelaku waktu diamankan tidak ada perlawanan, dan untuk sekarang masih dalam penyidikan," ungkap Pj Kepala Seksi Humas Polsek Metro Penjaringan Iptu Susanto kepada wartawan.

Terkini, pelaku masih dimintai keterangan oleh penyidik. Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo membenarkan bahwa MR adalah mantan suami yang menikah siri dengan korban. Pihaknya menduga, pelaku yang cemburu nekat melakukan aksi pembakaran tersebut.

"Sementara masih dalam pendalaman, namun demikian diduga karena cemburu mengingat antara pelaku dan korban D ini ada hubungan nikah siri," sebut Wibowo.

Adapun D dibakar bersama kekasihnya berinisial S (39) di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan oleh MR. Pelaku menyiramkan bensin dan menyulut api ke tubuh korban yang tengah duduk di atas jembatan. S yang terbakar langsung menceburkan diri ke Kali Fajar Angke. Sementara D diceburkan oleh adiknya ke area pinggir kali. S diketahui tewas di lokasi kejadian. Namun, polisi belum memastikan penyebab kematian S karena terbakar atau tenggelam.

Sedangkan D kini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena luka bakar di tubuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/06/15225931/pria-di-penjaringan-mengaku-spontan-bakar-mantan-istri-hidup-hidup

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke