BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga Angela Hindriati Wahyuningsih, korban mutilasi di Bekasi, memastikan bahwa jenazah korban akan dimakamkan di liang lahad yang sama dengan almarhum anaknya, Anna Laksita Leialoha.
Anna lebih dulu meninggal dunia pada tahun 2018. Kala itu, Anna meninggal usai terjatuh dari lantai 33 sebuah apartemen di bilangan Jakarta Selatan.
Kakak Angela, Turyoni Wahadi (58), mengatakan, jasad adiknya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan.
"(Rencananya dimakamkan) ke TPU Kampung Kandang, itu dijadikan satu dengan anaknya," ujar Turyono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/1/2023).
Ia mengatakan, keputusan untuk menyatukan kedua jenazah Angela dan anaknya itu sudah bulat.
Hal itu diputuskan setelah Turyono berdiskusi dengan keluarga besarnya.
"Itu (dimakamkan di liang lahad yang sama) sudah keputusan bulat dari keluarga," jelas Turyono.
Meski begitu, Turyono belum bisa memastikan kapan jasad adiknya akan dimakamkan.
Pihak keluarga kini tengah mengurus administrasi di rumah sakit agar jenazah Angela bisa segera dimakamkan.
"Mau diurus administrasi rumah sakitnya, untuk pengambilan jenazahnya," jelas dia.
Polda Metro Jaya memastikan bahwa jasad korban mutilasi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, merupakan Angela Hindriati Wahyuningsih
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat menjelaskan hasil pemeriksaan DNA oleh tim kedokteran RS Polri dan laboratorium forensik Polri.
"Hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah terkonfirmasi atas nama Angela Hindriati, 54 tahun," ujar Hengki, Jumat.
Menurut Hengki, identitas korban diketahui setelah penyidik mencocokkan DNA jasad yang dimutilasi dengan jenazah anak Angela.
Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah berlangsung pada Kamis (5/1/2023) pukul 14.24 WIB.
Sebelumnya, Angela dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak pertengahan 2019.
Sejak saat itu, keluarga mencari keberadaan Angela, tetapi tidak kunjung ditemukan.
Hingga akhirnya polisi menemukan jasad yang termutilasi di dalam rumah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022).
Saat itu, polisi turut mengamankan pelaku pembunuhan dan mutilasi, M Ecky Listiantho.
Ecky sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh istrinya, tetapi justru ditemukan polisi di kamar kontrakan bersama jasad Angela yang telah termutilasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/06/17295321/angela-akan-dimakamkan-satu-liang-lahad-dengan-anaknya