JAKARTA, KOMPAS.com - M Ecky Listiantho (34) kerap mengaku sebagai seorang duda untuk mendekati perempuan yang lebih dewasa seperti korban Angela Hindriati Wahyuningsih (54).
Hal itu diungkap oleh seorang perempuan berinisial A (35), mantan pasangan Ecky, saat menceritakan sosok pemutilasi itu.
A mengaku mengenal Ecky sejak 2017 dan menjalin hubungan hingga akhir 2018.
"Dia memang punya (daftar nama), saya pernah foto kertas notes daftar nama dan nomor telepon perempuan. Sama dia ditulis dengan umur-umurnya juga," ujar A saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).
"Dari situ saya juga curiga kalau memang targetnya pelaku adalah perempuan rata rata di atas 30 tahun. Karena perempuan di atas 30 rata-rata kan sudah memiliki pekerjaan dan menghasilkan," sambungnya.
A menduga bahwa hal itu dilakukan Ecky untuk memanfaatkan dan mencari keuntungan dari perempuan-perempuan yang didekatinya
Bahkan, Ecky sempat mengaku sebagai orangtua tunggal atau single father dan kedapatan menggunakan foto anak A saat menghubungi sejumlah perempuan.
Kala itu, kata A, Ecky meminta uang dan juga mencari pinjaman uang kepada beberapa perempuan yang dihubunginya.
"Bahkan dia mengaku ke beberapa orang kalau dia single father. Makanya dia sempat pakai foto anak saya ke beberapa perempuan lain. Padahal itu anak saya," ungkap A.
"Dia meminjam uang ke perempuan lain pakai nama anak saya," sambungnya.
Dugaan A diperkuat dengan adanya bukti percakapan sejumlah perempuan dengan Ecky yang sebagian besar berisi pesan tagihan utang.
"Saya bukan HP-nya banyak chatting dari perempuan itu akhir 2018. Beberapa saya konfirmasi ada urusan apa sama Ecky. Mereka urusannya menagih uang semua rata-rata. Nominalnya Rp 1 juta, Rp 2 juta, banyak lah," tutur A.
A bercerita, Ecky mulanya juga mengaku sebagai duda ketika mereka pertama kali berkenalan pada 2017. Setelah semakin dekat, Ecky malah mengaku bahwa dia belum menikah.
Ecky kala itu disebut berpura-pura mengaku duda agar bisa lebih dekat dengan A, yang telah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.
"Sama saya juga awalnya mengaku single father, saya tanya-tanya anaknya di mana. Lama-lama dia ngaku (belum menikah). Alasannya waktu mungkin karena status saya, jadi dia enggak enak," kata A.
Sepanjang berhubungan, A menyebut bahwa Ecky juga kerap meminjam uang kepadanya dengan sejumlah alasan. Akhirnya, uang yang dipinjam Ecky dari A mencapai Rp 20 juta.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menangkap M Ecky Listiantho pada Jumat (30/12/2022) lalu.
Ecky ditangkap karena memutilasi tubuh seorang wanita yang dikabarkan hilang sejak tahun 2019, Angela Hindriati Wahyuningsih (54).
Tubuh Angela dimutilasi dan diletakkan di dua boks kontainer di dalam kamar mandi sebuah kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Meski tubuh korban sudah hancur setelah disimpan selama lebih dari 1 tahun, namun polisi tetap bisa mengidentifikasi tubuh Angela.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, identifikasi itu berdasarkan hasil pemeriksaan DNA oleh tim kedokteran RS Polri dan laboratorium forensik Polri.
"Hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah terkonfirmasi atas nama Angela Hindriati, 54 tahun," ujar Hengki, Jumat.
Menurut Hengki, identitas korban diketahui setelah penyidik mencocokkan DNA jasad yang termutilasi dengan jenazah anak dari Angela, Anna Laksita Leialoha.
Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah berlangsung pada Kamis (5/1/2023).
Adapun Angela telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 24 Juni 2019. Sejak saat itu, keluarga mencari keberadaan Angela, tetapi ia tidak kunjung ditemukan.
Hingga akhirnya polisi menemukan jasad di tengah pencarian Ecky yang dilaporkan istrinya menghilang usai pamit ke bank. Ecky yang ditemukan di tempat penemuan jasad Angela pun langsung diringkus polisi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/08/12142611/mantan-pacar-ecky-kerap-mengaku-single-father-untuk-dekati-perempuan-dan