Kala itu, Agung adalah kuli panggul yang ikut mengangkut sejumlah barang yang akan dibawa Herman ke Madiun, Jawa Timur, pada 2010.
Menurut penuturan Agung, Herman sempat berjanji akan kembali ke rumah megahnya di Cakung usai meninggalkannya.
"Bapaknya Tiko waktu itu ikut mobil, pesan sama saya ntar tiga tahun lagi saya kesini mau nyunatin Tiko," ujar Agung di Cakung, Senin (9/1/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.
Namun, ucapan yang sempat dikatakan Herman tak terwujud dan ia tak pernah bertemu kembali dengan Tiko dan Eny.
Lebih lanjut, Agung mengatakan bahwa tak ada lagi pesan yang disampaikan Herman selain ingin mengkhitan Tiko.
"Engga, cuma pesan aku tiga tahun lagi aku kesini, temuin saya pak, paling saya nyunatin anak saya gitu," ucapnya menirukan Herman.
Kepergian Herman pada 2010 lalu itu membuat Tiko yang bernama lengkap Pulung Mustika Abima (23) dan ibunya Eny Sukaesi (53) hidup tanpa listrik dan air di rumah mewah itu selama belasan tahun.
Adapun Eny diduga mengalami depresi sejak berpisah dan ditinggal oleh suaminya pada 2010 lalu.
Sejak saat itu, Tiko merawat sang ibu seorang diri. Eny disebut selalu menolak jika ada tetangga yang menawarkan uluran tangan.
Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun pun menjadi sorotan sejumlah pihak hingga akhirnya banyak bantuan yang mereka berdua terima.
Belakangan, diketahui bahwa ayah Tiko sudah meninggal sejak 2015 lalu. Hal itu diketahui dari keterangan keluarga Herman.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Suami Ibu Eny Sempat Berjanji Kembali Setelah 3 Tahun Pergi untuk Mengkhitankan Tiko. (Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/10/13182321/usai-tinggalkan-rumah-di-cakung-suami-ibu-eny-sempat-berencana-kembali