Salin Artikel

Banyak Lubang di Jalan Rasuna Said, Pengendara Motor Khawatir Timbul Korban

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan HR Rasuna Said di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan berlubang di beberapa titik.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, lubang tersebut tersebar di beberapa titik di sepanjang jalan tersebut.

Lubang tersebut memiliki diameter yang berbeda. Lokasinya pun berdekatan satu dengan yang lainnya.

Beberapa lubang berada di Jalan Rasuna Said dari arah Mampang Prapatan ke Menteng. 

Lubang paling parah itu berada di Jalan HR Rasuna Said sebelum naik ke flyover 66. Bahkan ada dua barrier yang diletakan di tengah jalan yang berlubang.

Diduga kerusakan jalan itu akibat adanya proyek pembangunan LRT yang lokasinya berada dekat dengan lubang di jalan tersebut.

Ismail (47), pengendara motor yang berprofesi sebagai ojek online (ojol) mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang itu.

"Bahaya. Karena lubang-lubang itu adanya di tengah jalan. Biasanya, ini pengalaman pribadi juga, pengendara bisa hantam lubang karena lubang ketutup mobil di depan," ujar Ismain di lokasi, Rabu (11/1/2023).

Ismail mengatakan, ia kerap melintasi Jalan HR Rasuna Said dalam aktivitas sehari-hari saat membawa penumpang maupun mengantar makanan.

"Iya saya kan (narik penumpang) daerah sini. Rumah di Tebet, jadi muter-muter ini aja, jadi ya sering lewat sini," kata Ismail.

Ismail berharap jalan rusak tersebut dapat segera diperbaiki karena bisa membahayakan pengendara khususnya sepeda motor yang melintas di lokasi.

"Harapan ya bisa segera diperbaiki. Khawatir nanti menimbulkan korban akibat lubang jalan itu," ucap Ismail.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/11/20280691/banyak-lubang-di-jalan-rasuna-said-pengendara-motor-khawatir-timbul

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke