Salin Artikel

Lakukan Pelecehan Seksual, Pria ODGJ Dihajar Warga di Lubang Buaya hingga Nangis

Dalam narasi yang disampaikan, pria yang dihajar warga itu disebut melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.

Kejadian bermula ketika pelaku memeluk seorang perempuan dari belakang saat sedang berjalan kaki di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Karena tindakan pelecehan yang dilakukan pelaku, korban berteriak meminta tolong ke orang sekitar.

Warga yang emosi melihat kejadian itu bergegas melepaskan pelukan pria dari tubuh korban dan mengamankannya.

"Korban langsung teriak minta tolong. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha melepaskan pria tersebut dan mengamankannya," tulis narasi yang beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar, pelaku hanya bisa menunduk sembari menangis kesakitan dan melindungi kepalanya dari pukulan warga.

Terkait dengan kejadian tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Ibnu Chairul menyampaikan penjelasannya.

Ibnu mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku pelecehan yang dipukuli warga tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Untuk pelecehan benar di Lubang Buaya, pelaku dipukuli di TKP Bekasi Kota. Namun, pelakunya orang gila, korbannya orang lewat," kata Ibnu saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (16/1/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.

Karena pelaku merupakan ODGJ, kasus pelecehan tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum.

Ibnu menyebut, kejadian itu berhasil diselesaikan secara musyawarah oleh warga sekitar yang mengenal pelaku.

"Pelaku orang stres alamat belum diketahui. Pelaku tidak sampai dibawa ke Polsek, diselesaikan oleh warga sekitar karena tahu orang stres," tutur Ibnu.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lecehkan Perempuan, Tangis Pria ODGJ di Lubang Buaya Diamuk Warga. (Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/16/22023701/lakukan-pelecehan-seksual-pria-odgj-dihajar-warga-di-lubang-buaya-hingga

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke