Salin Artikel

Empat Bulan sejak Diaktifkan Heru Budi, Apa Kabar Posko Pengaduan di Balai Kota?

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko pengaduan di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, tampak masih diminati masyarakat, pada Senin (17/1/2023).

Untuk diketahui, posko pengaduan ini kembali diaktifkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono satu hari usai dia menjabat atau pada 18 Oktober 2022.

Lantas, bagaimana nasib posko pengaduan usai empat bulan Heru Budi menjabat?

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Senin pagi, terdapat tujuh meja berjejer di posko pengaduan yang tepatnya terletak di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.

Tujuh meja ini dibagi berdasarkan lima wilayah administrasi serta dua pos tambahan.

Ketujuh meja itu adalah Biro Pemerintahan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Penerimaan Surat Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Tujuan pembagian meja itu adalah agar masyarakat melaporkan keluhan atau sekadar menyampaikan informasi berdasarkan domisili masing-masing.

Pada hari ini, ada seorang pria berusia lanjut yang tengah membuat laporan di pos Biro Pemerintahan DKI Jakarta.

Sementara itu, ada seorang pegawai penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) yang sedang melapor di pos Jakarta Selatan.

Terdapat seorang petugas dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang melayani PJLP tersebut.

Bergeser ke kiri, di pos Jakarta Timur, terdapat seorang perempuan yang sedang membuat laporan.

Sementara itu, pos Jakarta Barat dan pos Jakarta Utara nihil dari masyarakat yang membuat laporan.

Sekitar pukul 08.35 WIB, pos Jakarta Pusat langsung diisi oleh tiga orang yang membuat laporan.

Mereka menceritakan keluhannya kepada petugas yang berjaga.

Semakin siang, masyarakat yang melapor silih berganti. Kursi antrean di Pendopo Balai Kota terisi oleh 3-4 masyarakat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan teh dan kopi gratis di sebuah meja di sisi timur pendopo tersebut.

Air yang tersedia untuk menyeduh teh atau kopi ini tersimpan dalam sebuah termos.

Di satu sisi, Heru Budi terlihat masih belum tiba di Balai Kota DKI Jakarta hingga pukul 08.50 WIB.

Sebagai informasi, posko pengaduan itu terletak di Pendopo Balai Kota DKI.

Posko tersebut beroperasi setiap Senin-Kamis mulai 07.30 WIB-09.30 WIB.

Posko pengaduan ini merupakan gagasan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/17/09534621/empat-bulan-sejak-diaktifkan-heru-budi-apa-kabar-posko-pengaduan-di-balai

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke