Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyampaikan itu saat meresmikan Underpass Dewi Sartika, Selasa (17/1/2023).
Emil memaparkan, kolaborasi tersebut dalam bentuk pendanaan biaya konstruksi sebesar Rp 113 miliar dari Pemprov Jabar, sedangkan dana pembebasan lahan sebesar Rp 180,6 miliar berasal dari Pemkot Depok.
"Ini contoh baik bahwa warga Depok dibiayai oleh Pemkot Depok dan juga Pemprov Jabar. Intinya jangan dipilah-pilah karena ini semua (bentuk) cinta pemerintah kepada rakyat," kata Emil.
Emil berujar, hasil kolaborasi lain yang telah dicapai Pemprov Jabar dan Pemkot Depok ialah revitalisasi Situ Rawakalong dan Pasar Sawangan.
"Sudah di Rawakalong, malah katanya Setu RK, padahal Setu Rawa Kalong, bukan Ridwan Kamil. Kemudian ada pasar di Sawangan," ujar dia.
Dengan demikian, Emil mengatakan, Pemprov Jabar membuka ruang bagi pemerintah kota untuk mengajukan pembangunan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan.
"Intinya, pemerintah provinsi memberikan bantuan sesuai permintaan, makanya silakan diajukan permintaan-permintaan," kata Emil.
"Mau minta jalan, pasar, sekolah, masjid, silakan diajukan sesuai aspirasi," sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil telah meresmikan Undepass Dewi Sartika pada Selasa sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam peresmian itu, Emil didampingi Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Mereka langsung menandatangani prasasti dan langsung meninjau Underpass Dewi Sartika dengan berjalan kaki.
"Sebuah kebutuhan infrastruktur warga Depok, yang ditunggu-tunggu. Hari ini di tanggal 17 Januari ini berhasil diresmikan," kata Emil usai pemotongan pita di Underpass Dewi Sartika.
Emil mengatakan, keberadaan Underpass Dewi Sartika diharapkan bisa mengurai kemacetan serta berdampak pada perputaran perekonomian warga Depok.
Sebab, kendaraan tak perlu lagi berhenti karena kereta rel listrik (KRL) yang melintas.
"Kalau lancar, rezekinya lancar, sehingga warga Depok naik kebahagiaannya karena perekonomiannya lebih maju," ujar Emil.
Emil pun meminta masyarakat menjaga kebersihan dan ketertiban di sepanjang Underpass Dewi Sartika.
Terlebih, Dewi Sartika yang digunakan sebagai nama jalan dan underpass tersebut merupakan salah satu pahlawan nasional perempuan.
"Maka hormati dengan menjaga kebersihan dan ketertiban. Jangan ada yang nongkrong-nongkrong di jalan, nanti ditabrak," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/18/05150031/ridwan-kamil-sebut-pembangunan-underpass-dewi-sartika-bentuk-cinta-pemda