Sebagai informasi, KPK diketahui sedang mengumpulkan alat bukti dugaan kasus korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Pantauan Kompas.com pada pukul 10.40 WIB hari ini, akses masuk menuju Gedung DPRD DKI dari basement tampak dijaga ketat petugas keamanan.
Setidaknya ada lima petugas keamanan yang bersiaga di tempat ini.
Saat mencoba memasuki Gedung DPRD DKI, Kompas.com dicegat petugas keamanan.
Dia menyatakan belum mendapatkan izin dari atasannya untuk mempersilakan para jurnalis memasuki gedung legislatif Jakarta itu.
"Belum bisa, belum dapat izin," sebut salah seorang petugas.
Adapun Kompas.com sejatinya hendak masuk ke Gedung DPRD DKI untuk mengikuti rapat koordinasi Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta yang digelar Komisi A.
Sementara berdasarkan pantauan, petugas keamanan mengecek identitas diri setiap orang yang hendak masuk ke Gedung DPRD DKI.
Tak seperti biasanya, saat menuju lift yang ada di sana, tamu tampak didampingi petugas keamanan.
Sedangkan awak media yang tak diperkenankan masuk ke gedung di Jalan Kebon Sirih itu, hingga kini menunggu di depan pintu masuk basement tersebut.
Diberitakan sebelumnya, alah seorang petugas keamanan mengaku pemeriksaan KPK sempat dilakukan di salah satu ruang fraksi di Gedung DPRD DKI Jakarta.
"Tadi ruang ini juga diperiksa," sebutnya di depan ruang Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Selasa.
"(Yang memeriksa) KPK," sambung dia.
Tak hanya satu ruangan, menurut petugas itu, tim KPK juga memeriksa semua ruangan yang berada di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Sementara itu, pantauan Kompas.com sekitar pukul 18.00 WIB, terdapat lebih dari seorang petugas KPK yang sedang berada di Ruang Rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta.
Mereka tampak mengenakan masker, berbaju bebas, dan rompi berwarna cokelat muda dengan logo KPK bersemat di bagian dada kiri.
Kompas.com sempat mencoba untuk berhenti dan memantau aktivitas petugas KPK itu.
Namun, penjaga keamanan Gedung DPRD DKI Jakarta tak mengizinkan tim Kompas.com untuk berada di sana.
Selanjutnya, Kompas.com sempat mencoba untuk mengunjungi dua ruang fraksi DPRD DKI Jakarta.
Akan tetapi, tidak ada satu pun anggota DPRD DKI Jakarta yang berada di kedua ruang fraksi tersebut.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebutkan, jajarannya tengah mengumpulkan alat bukti dugaan kasus korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur.
"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud (di Gedung DPRD DKI) terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang," sebut Ali kepada awak media, Selasa.
Menurut dia, KPK nantinya akan memberikan informasi lebih lanjut berkait penggeledahan tersebut.
"Perkembangannya akan kami sampaikan kembali," kata Ali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/18/11082191/usai-digeledah-kpk-gedung-dprd-dki-tak-bisa-diakses-awak-media