Salin Artikel

Juru Parkir di Tambora Nyaris Dibakar Warga karena Tepergok Mencuri Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang juru parkir berinisial AP alias Arek (34) nyaris dibakar warga usai tepergok mencuri motor di Jalan Sawah Lio RT 04 RW 08 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (9/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kami berhasil mengamankan dan menyelamatkan pelaku dari amukan massa yang saat itu tersulut emosi ingin membakar pelaku," ujar Putra saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).

Putra menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban bernama Cristiani Gunawan memarkirkan sepeda motornya di gang depan rumah korban.

Sepeda motor tersebut diparkir dalam keadaan terkunci stang, tanpa kunci tambahan.

Kemudian korban masuk ke rumah tetangganya untuk mengantarkan tukang pijat.

Sebelum masuk ke rumah tetangganya, korban sempat melihat sepeda motornya diduduki oleh pelaku, namun korban tidak menghiraukannya karena tidak menaruh curiga.

Tak berselang lama, setelah korban berada di dalam rumah tetangganya, korban mendengar suara motornya menyala.

"Dan setelah dilihat sepeda motor tersebut tidak ada, lalu korban teriak 'maling, maling, maling' dan teriakan tersebut didengar oleh salah satu warga (saksi 1) dan mengejar pelaku yang keluar gang," kata Putra.

Di ujung gang, saksi 1 bertemu dengan saksi 2 yang sedang mengendarai sepeda motor.

Lalu saksi 1 memberi tahu kepada saksi 2 bahwa ia sedang mengejar pelaku pencurian sepeda motor. Saksi 1 kemudian dibonceng saksi 2 untuk sama-sama mengejar pelaku.

"Saat dikejar, pelaku terjatuh bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lainnya di Jalan Kalipojok RW 007 Kelurahan Jembatan Lima. Dan saat itu saksi 1 berteriak kalau yang jatuh itu maling," jelas Putra.

Kemudian warga yang ada di lokasi berdatangan untuk mengamankan pelaku. Lantaran tersulut emosi, mereka hampir saja membakar pelaku.

Hal itu akhirnya dapat dicegah oleh anggota polisi yang saat itu datang ke lokasi kejadian usai menerima laporan.

"Berkat kesigapan (anggota) datang ke lokasi, pelaku berhasil diselamatkan dari amukan massa yang hendak akan membakar pelaku," kata Putra.

Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Tambora.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 363 Kuhpidana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/18/13335171/juru-parkir-di-tambora-nyaris-dibakar-warga-karena-tepergok-mencuri-motor

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke