Kedua pengemis itu diketahui menggunakan modus pura-pura buta saat meminta-minta.
Dalam melancarkan aksinya, AA bertugas sebagai pengemis yang pura-pura buta, sementara ML hanya menuntun AA.
Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, Kurniawan Muhammad, beserta jajarannya langsung membawa AA dan ML ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung untuk diberikan pembinaan.
Di sana, dua pengemis yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat, ini mengaku bahwa ada motif di balik modus pura-pura buta itu.
"Setelah ditanya ulang, pertama dia mengaku kalau matanya agak buram," ungkap Kurniawan, Rabu (18/1/2023).
"Setelah ditanya berulang kali, dia baru mengakui kalau pura-pura buta untuk mendapat belas kasih," sambungnya.
Saat diamankan oleh Dinsos Jakarta Timur, AA dan ML ditemukan memegang uang sejumlah sekitar Rp 450.000.
Kurniawan mengatakan bahwa nominal tersebut adalah hasil mengemis menggunakan modus pura-pura buta.
"Tadi setelah dihitung oleh tim, totalnya lebih kurang Rp 450.000," ungkap Kurniawan.
Namun, Kurniawan belum bisa memastikan apakah nominal tersebut didapat dalam sehari atau jumlah kumulatif dari beberapa hari sebelumnya.
Dalam melancarkan aksi pura-pura buta saat mengemis, AA dan ML mampu meraup ratusan ribu rupiah per hari.
"Menurut pengakuan, (penghasilan harian) lebih kurang Rp 150.000-an," tutur Kurniawan.
Sering mentransfer uang
Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur menemukan beberapa bukti transfer dengan nominal Rp 1,5 juta pada AA dan ML.
"Iya (ditemukan bukti transfer dengan nominal yang cukup besar)," ujar Kurniawan, Kamis (19/1/2023).
Namun, Kurniawan menegaskan, belum ada kepastian apakah nominal yang dikirim melalui bank oleh AA dan ML merupakan hasil dari mengemis atau ada usaha lain.
Berdasarkan video dari Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, ada lebih dari lima bukti transfer yang ditemukan pada keduanya.
Nominal yang ditransfer kepada seseorang berinisial Y berkisar Rp 250.000-Rp 1,5 juta. Pengiriman uang sebesar Rp 1,5 juta dilakukan pada November 2022.
Sementara untuk pengiriman terbaru, yakni dengan nominal Rp 450.000, dilakukan pada 13 Januari 2023.
(Penulis : Nabilla Ramadhian | Editor : Jessi Carina, Irfan Maullana).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/19/17005771/fakta-pengemis-yang-pura-pura-buta-di-jaktim-raup-rp-150000-per-hari-dan