Salin Artikel

Baliho Ucapan "Terima Kasih" Wali Kota Depok Diduga Dicopot pada Kamis Dini Hari

Sebab, warga sekitar masih melihat baliho ucapan terima kasih itu terpasang pada Rabu (18/1/2023) malam.

Salah satunya warga bernama Ilham. Ilham mengaku masih melihat baliho ucapan itu selama dia bekerja hingga pulang pada Rabu malam.

Sebab, keberadaan baliho itu tepat di depan tempat kerjanya.

"Kemungkinan dibongkarnya Kamis tengah malam (dini hari). Soalnya pas semalam, selesai kerja masih ada," kata Ilham saat ditemui di lokasi, Kamis.

"Kalau dicopotnya memang kami enggak ngelihat, mungkin pengerjaannnya malam," tambah dia.

Dalam ingatan Ilham, baliho itu sudah terpampang selama tiga hari sejak Minggu (15/1/2023).

Setelah itu, Ilham baru menyadari bahwa baliho itu sudah tak lagi terpasang pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB.

"Sebelumnya, ini (baliho) ada cuma paling dari hari Minggu sampai hari Rabu. Nah pas Kamis pagi sudah enggak ada," kata Ilham.

Ilham menduga baliho ucapan itu dicopot setelah unggahan terkait baliho itu viral di media sosial.

"Mungkin karena ini viral kali ya, takut nantinya gimana-gimana gitu, kan menyangkut reputasi dia (Wali Kota Depok) juga," ujar dia.

Senada dengan Ilham, warga lainnya bernama Indra mengaku tidak mengetahui waktu pencopotan baliho tersebut.

"Jangankan yang nyopotnya, siapa yang masang saja saya enggak tahu," kata Indra.

"Itu kayak semacam narsis aja," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah baliho ucapan terima kasih kepada Mohammad Idris terpampang di sekitar Underpass Dewi Sartika, Depok.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu, baliho berukuran sekitar 3×1,5 meter itu dan terdapat wajah Mohammad Idris.

Di bagian atas wajah Idris, terdapat logo Kota Depok Parica Dharma, Depok Frendly City, dan Pemkot Depok.

"Kami warga Kota Depok mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Depok atas pembangunan Underpass di Dewi Sartika Margonda Raya," demikian tertulis dalam baliho.

Baliho itu berada tepat di pinggir Jalan Raya Margonda arah Lenteng Agung.

Belum diketahui siapa yang memasang baliho ucapan terima kasih itu. Kompas.com sudah berusaha menghubungi Pemkot Depok, tetapi belum mendapat jawaban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/19/17593761/baliho-ucapan-terima-kasih-wali-kota-depok-diduga-dicopot-pada-kamis-dini

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke