Salin Artikel

Ibu yang Aniaya Balita hingga Tewas di Duren Sawit Diduga Depresi Tak Diberi Nafkah

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu muda berinisial NK asal Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) mencekik bayinya sendiri NA (2) hingga tewas.

Nenek korban, Widyawati merasa sangat sedih dan terpukul.

“Bukan kaget lagi, kita rindu cucu pulang, enggak taunya udah tinggal nama, merasa kehilangan cucu, anak juga” tutur Widyawati pada Kamis (26/1).

Widyawati menduga, anaknya NK tega melakukan hal tersebut karena depresi kondisi ekonomi yang kurang. Sebab menurut Widyawati, NK sudah lama tidak mendapat nafkah dari suaminya.

“Tidak terima nafkah sejak lama, sejak masih bersama, dulu sempat mau cerai karena sering ribut, makanya anakku (NK) tak tarik ke sini” imbuhnya.

Widyawati berharap anaknya tidak putus asa namun tetap harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, NK kini mendekam di Polres Metro Jakarta Timur.

Kejadian berawal dari sang anak kerap menangis dan rewel hingga membuat NK kesal.

NK kemudian menendang tubuh korban hingga jatuh dan mengalami luka berat di dahi dan tangan.

Selanjutnya NK pun sempat membawa korban ke tukang urut, dari sana korban sempat diberi ramuan herbal tradisional.

Korban juga sempat dibawa ke Puskesmas dan oleh Puskesmas dirujuk ke RS Pulogadung.

Namun, belum sempat mendapat pengobatan di RS, korban rewel, membuat NK kesal, NK mencekik anaknya sendiri sebanyak dua kali hingga korban tewas.

Dalam unggahan pada akun instagram @lensa_berita_jakarta Kapolres Metro Jaktim Kombes Budi Sartono pada Kamis (26/1) menuturkan NK sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

“Tersangka, sudah ditahan” tuturnya

“NK dijerat Pasal 76C UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak dan 338 KUHP” sambungnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Ibu Ini Tega Cekik Bayinya Hingga Tewas di Jakarta Timur Karena Kesal Tak Diberi Nafkah Suami".

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/28/22181841/ibu-yang-aniaya-balita-hingga-tewas-di-duren-sawit-diduga-depresi-tak

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke