Salin Artikel

Keluarga Hasya Tak Hadiri Rekonstruksi Ulang Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Muhammad Hasya Attalah tidak tampak dalam rekonstruksi ulang kecelakaan maut yang dilakukan Polda Metro Jaya pada Kamis (2/2/2023).

Menurut pantauan Kompas.com, sejak rekonstruksi ulang dimulai sekitar pukul 10:50 WIB, tak ada satu pun perwakilan keluarga Hasya yang hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Padahal, Polda Metro Jaya telah memberikan undangan resmi kepada keluarga Hasya untuk mengikuti rekonstruksi ulang yang digelar di Jalan Raya Srengseng Sawah.

Hasya merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas di Jalan Raya Srengseng Sawah pada 6 Oktober 2022 lalu.

Ia terlindas kendaraan roda empat yang dikemudikan AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono dari arah berlawanan.

Tim Advokasi keluarga Hasya, Gita Paulina saat dihubungi, Kamis (2/1/2023), mengaku pihaknya memang tak hadir ke rekonstruksi karena bukan menjadi fokus mereka.

Sebab, tujuan utama keluarga dan kuasa hukumnya saat ini mengenai pencabutan status tersangka Hasya.

"Kami saat ini fokusnya adalah pencabutan status tersangka dari Hasya sehingga kami lebih memfokuskan pada kegiatan-kegiatan untuk upaya hukum tersebut," kata dia.

Di lain sisi, Eko justru tampak di TKP. Eko yang merupakan pengemudi mobil Pajero Sport memerankan langsung seluruh adegan rekonstruksi ulang.

Total ada 9 adegan dalam rekonstruksi ulang. Eko mulai memainkan perannya pada adegan ke-6.

Adegan tersebut menggambarkan sosok Eko yang turun dari mobilnya.

Ia lantas menghampiri Hasya yang tergeletak di tengah jalan dan memindahkannya ke pinggir.

Rekonstruksi ulang ini menjadi salah satu langkah awal untuk menyelidiki ulang kasus tabrakan maut itu.

Penyelidikan ulang dilakukan atas perintah Kapolda Metro Jaya, merespons sejumlah pihak yang tak puas dengan hasil penyelidikan sebelumnya.

Dalam penyelidikan sebelumnya, polisi menetapkan Hasya yang tewas tertabrak sebagai tersangka.

Hasya dianggap lalai mengendarai sepeda motor hingga terjatuh dan kemudian tertabrak oleh kendaraan yang dikemudikan AKBP (purn) Eko.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/02/12313751/keluarga-hasya-tak-hadiri-rekonstruksi-ulang-kecelakaan

Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke