Salin Artikel

Sejumlah Gubernur DKI Jakarta Berikan Nama 4 Jerapah di Ragunan: Dirga, Ayuri, Julang, dan Tazoo

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua gubernur DKI Jakarta dan satu penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta memberikan nama kepada empat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan.

Kepala Unit Pengelola TMR Endah Rumiyati mengatakan beberapa tahun lalu, eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memberikan nama kepada dua ekor jerapah.

"(Dua jerapah) datang dari Taronga Zoo di Australia, diberi nama oleh Gubernur Ahok. Pada waktu itu, nama jantannya Dirga, nama betinanya Ayuri," ucap Heru di TMR, Jumat (3/2/2023).

Menurut Endah, Dirga dan Ayuri kawin dan menghasilkan seekor jerapah berjenis kelamin laki-laki.

Anak Dirga-Ayuri diberi nama oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2021

"Kemudian lahirlah anak satu (dari Dirga-Ayuri). Julang, itu diberi nama oleh Gubernur Anies Baswedan," sebut dia.

Lalu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi nama Tazoo kepada anak kedua Dirga-Ayuri, Jumat ini.

"Dan hang hari ini, oleh Pak Pj Gubernur, namanya Tazoo," tutur Endah.

Ia menyatakan, nama satu keluarga jerapah itu semuanya diberikan oleh gubernur-gubernur DKI Jakarta.

"Gubernur semua (yang memberi nama), luar biasa ya, sudah menjadi tradisi," ujar Endah.

Selain kepada seekor jerapah, Heru juga memberikan nama Unggul untuk seekor gajah di TMR.

Heru mengungkapkan, Unggul kini berusia kurang lebih empat bulan. Hewan itu tepatnya lahir pada 5 September 2022.

Sembari bergurau, Heru meyakini Unggul tidak mengalami kekurangan gizi kronis alias stunting.

"Namanya Unggul, umurnya 4 bulan lebih ya. Dan dipastikan tidak stunting," tutur Heru di TMR, Jumat.

Ia menyebut, gajah itu diberi nama Unggul dengan harapan hewan berkaki empat itu bisa mengungguli kemampuan kedua orangtuanya, yakni Arli (induk jantan) dan Putri (induk betina).

"Biar lebih unggul," ucap Heru.

"Nama induk jantannya (Unggul) Arli, induk perempuannya Putri," sambung eks Wali Kota Jakarta Utara tersebut.

Diberitakan sebelumnya, setibanya di TMR sekitar pukul 09.20 WIB, Heru terlebih dahulu menanam pohon berjenis tabebuya.

Kemudian, ia mengunjungi kandang Unggul. Heru memberi makan berupa sejumlah wortel dan pisang kepada Unggul.

Tak begitu lama, Heru kemudian bergeser ke kandang Tazoo.

Ia memberi makan berupa dedaunan kepada Tazoo dan jerapah lain di kandang tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/03/14592961/sejumlah-gubernur-dki-jakarta-berikan-nama-4-jerapah-di-ragunan-dirga

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke