Salin Artikel

Hindari Macet, Penonton Dewa 19 Rela Turun Kendaraan dan Jalan Kaki 2 Km ke JIS

Mereka rela turun dari kendaraan yang ditumpangi dan berjalan kaki ke area JIS agar tidak terlambat menyaksikan konser band idolanya.

Pantauan Kompas.com, para baladewa dan baladewi (sebutan penggemar Dewa 19) berjalan kaki di sisi kanan Jalan RE Martadinata mengarah JIS.

Mereka berjalan cepat di pedestrian dan segera menyeberangi jalan untuk menuju Pintu Barat JIS, yang menjadi salah akses menuju lokasi konser.

Beberapa penonton bahkan turun dari taksi yang ditumpanginya di Jalan Ketel dan melanjutkan perjalanan menuju JIS dengan berjalan kaki di Jalan RE Martadinata.

"Tadi dari Ancol Timur sudah macet, pas sudah mau putar balik ke Jalan RE Martadinata di jembatan akhirnya turun Bluebird. Lanjut jalan kaki 2 kilometer mah ada. Sudah ditungguin teman soalnya," ucap Fitra (27) salah seorang penonton asal Depok, Sabtu (4/2/2023).

Hal itu dilakukan Fitra agar tidak terjebak kemacetan dan bisa segera sampai ke JIS dan menonton pertunjukan musik Dewa 19.

Senada dengan Fitra, M. Naufal (24) salah seorang penonton Dewa 19 asal Jakarta Barat mengaku harus berjalan kaki sekitar 20 menit agar bisa lebih cepat menuju JIS.

"Tadi naik Grabcar terus macet di jalan, jadi gue turun lanjut jalan kaki. Masih lumayan jauh tadi, jalan kaki 20 menitan. Daripada kejebak," kata Naufal.

Para penonton konser Dewa 19 terus berbondong-bondong masuk ke kawasan JIS. Mereka memadati Jalan Danau Sunter Timur untuk menuju Pintu Barat.

Bersamaan dengan itu, petugas gabungan TNI-Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP tampak sibuk mengaturnya arus lalu lintas demi mengurai kepadatan.

Mereka meminta setiap pengendara untuk tidak sembarang berhenti di pinggir jalan guna mengurai kemacetan.

Para penonton yang berkumpul di sisi kiri dan kanan jalan pun diarahkan untuk langsung bergegas ke Pintu Masuk Barat agar tidak terjadi kepadatan.

Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya DEWA 19 siap digelar pada 4 Februari 2023 di Jakarta International Stadium (JIS).

Konser ini menampilkan empat vokalis dan lima drummer DEWA 19 dari masa ke masa.

Tak hanya DEWA 19, konser tersebut menampilkan special performance Mulan Jameela and The Lucky Laki sebagai pembuka.

Untuk mengamankan jalannya konser tersebut, Polda Metro Jaya mengerahkan 2.174 personel ke area Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (4/2/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, ribuan anggota polri itu nantinya akan membantu pengamanan dan mengatur alur keluar masuk penonton.

"Titik pintu masuk gedung utama ada 2 dengan pola body checking. Masuk ke dalam stadion ada 14 pintu barat, 15 pintu selatan dan sembilan pintu timur," ujar Trunoyudo, Senin (4/2/2023).

Menurut Trunoyudo, kepolisian juga akan mengatur arus lalu lintas di sekitar JIS. Hal tersebut karena para penonton harus menggunakan shuttle bus untuk menuju ke lokasi konser.

"Parkir disiapkan dua tempat yaitu di Ancol dan Kemayoran, menggunakan shuttle bus untuk ke lokasi," kata Trunoyudo.

Dalam pelaksanaan, kata Trunoyudo, aparat kepolisian nantinya akan bekerja sama dengan TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta, serta tim pengamanan, crew dan tenaga medis dari pihak penyelenggara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/04/20250791/hindari-macet-penonton-dewa-19-rela-turun-kendaraan-dan-jalan-kaki-2-km

Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke