Salin Artikel

Lewat Skwalk Kebayoran Sempat Dikenakan Tarif, Pengamat: Fasilitas Publik Tidak Boleh Berbayar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat menerapkan tarif Rp 3.500 bagi masyarakat yang melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) atau skywalk Kebayoran Lama.

Masyarakat yang umumnya pengguna transportasi publik harus bayar dengan cara tap in-tap out dengan nilai Rp 3.500 lantaran terintegrasi dengan halte transjakarta.

Belakangan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mengevaluasi tarif tersebut. Petugas di dekat mesin tap in akan memberikan masyarakat akses untuk melintas secara gratis apabila bukan penumpang transjakarta.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga pun menyayangkan kebijakan tarif yang sempat diberlakukan di skywalk tersebut. Menurut dia, fasilitas publik tidak boleh dikenakan tarif.

"Skywalk sebagai bagian dari JPO yang merupakan ruang publik tidak boleh dikenakan biaya alias gratis dinikmati masyarakat," tutur Nirwono kepada Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Menurut Nirwono, seluruh fasilitas publik itu merupakan ruang publik. Nirwono menjelaskan fasilitas yang meliputi taman, JPO atau skywalk tidak boleh dikenakan biaya masuk.

"Penjabat gubernur harus menginstruksikan dinas terkait untuk meniadakan pungutan biaya masuk ke JPO atau skywalk," kata Nirwono.

Seperti diketahui, skywalk Kebayoran itu dikenakan tarif bagi pengguna yang ingin melintas. Apabila pengguna KRL lalu beralih ke bus transjakarta atau sebaliknya, maka harus tap in-tap out.

Belakangan, masyarakat yang tidak menggunakan moda transjakarta juga sempat dikenakan tarif. Hal ini pun sempat memicu polemik di tengah masyarakat.

Skywalk Kebayoran Lama ini menyambungkan sejumlah fasilitas umum seperti Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Koridor 8, Halte Transjakarta Velbak Koridor 13, dan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Kebayoran.

Fungsi skywalk itu mirip jembatan penyeberangan orang (JPO). Namun, skywalk ini berbeda dari JPO pada umumnya. Skywalk Kebayoran juga dilengkapi lift.

Skywalk Kebayoran memiliki beberapa akses tangga yang bisa digunakan masyarakat, yaitu berada di dekat Halte Transjakarta Kebayoran Lama dan Apartemen Pakubuwono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/07/16120241/lewat-skwalk-kebayoran-sempat-dikenakan-tarif-pengamat-fasilitas-publik

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke