Bobby menyebutkan, pistol itu terdaftar atas nama korban, yakni S (51), berdasarkan surat-surat kepemilikan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saya belum mengecek (sejak kapan pistol dimiliki korban) secara dalam, cuma memang kepemilikannya sah," kata Bobby saat ditemui di Ecovention Ancol, Sabtu (11/2/2023).
"Ketika saya memeriksa TKP, ada surat izinnya atas nama korban sendiri," sambung dia.
Bobby tak memerinci apakah pistol itu digunakan korban untuk menembak dirinya sendiri.
Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk mengungkap penyebab kematian S.
Sejauh ini, kata Bobby, ditemukan luka tembak di dada kiri korban.
Saat ditanya berkait adanya indikasi pembunuhan, Bobby menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor.
"Kami menunggu apakah ada residu di tangan, sidik jarinya yang ada di senjata, dan sidik jari korban cocok atau tidak. Semoga hari ini bisa keluar ya," ucap Bobby.
Kronologi penemuan jenazah S
Bobby menerangkan, penemuan jenazah S bermula saat asisten rumah tangga (ART) curiga majikannya tak juga keluar kamar.
Berdasarkan penuturan ART, biasanya korban bangun tidur antara pukul 10.00 WIB-11.00 WIB.
"Namun, sampai pukul 12.00 WIB itu pembantu mendapati bahwa majikannya belum bangun, lalu mencoba buka pintu tapi terkunci dari dalam," sebut Bobby.
ART tersebut lantas menghubungi ibu kandung korban S.
Tak lama kemudian, adik kandung S datang dan mencoba untuk membuka pintu kamar kakaknya yang terkunci.
Bobby menyampaikan, awalnya mereka ingin mendobrak pintu tersebut tetapi urung.
"Inisiatif dari pembantu, dia enggak mendobrak (pintu kamar korban). Akhirnya dia lewat pintu kamar mandi. Setelah dibuka, ditemukan korban sudah tidak bernyawa," jelas Bobby.
Sebelumnya diberitakan, S ditemukan tak bernyawa di sebuah kompleks perumahan di kawasan PIK, Penjaringan, pada Rabu (8/2/2023).
Tim gabungan dari Puslabfor Polri dan Rumah Sakit Polri Kramatjati sudah melakukan olah TKP.
Jenazah S pun sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati guna diotopsi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/11/15094891/pistol-milik-perempuan-yang-tewas-di-pik-jenis-glock-42-kaliber-32