Salin Artikel

Satpol PP Copot Spanduk Penolakan Plt Wali Kota Jadi Ketua KONI Kota Bekasi

Kasatpol PP Kota Bekasi Karto berujar, spanduk itu ditertibkan karena bernada memojokkan suatu pihak.

"Spanduk itu terkesan memojokkan seseorang. Dalam ketentuannya boleh saja kepala daerah menjadi Ketua KONI. Ketentuannya boleh saja, kecuali memang ketentuannya tidak diperbolehkan," ujar Karto kepada awak media, Selasa (14/2/2023).

Karto mencatat, ada lima spanduk yang ditertibkan di berbagai lokasi di Kota Bekasi, salah satunya di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur.

Pihaknya tidak mengetahui pihak yang memasang spanduk tersebut.

Meski begitu, Karto memastikan penertiban tersebut dilakukan bukan atas arahan Tri Adhianto.

"Tidak ada arahan, tapi sesuai dengan seperti itu, tidak ada ketentuan dan memojokkan seseorang," jelas Karto.

Sementara itu, Komisi IV DPRD Kota Bekasi Darajad Kardono mengatakan, pencalonan Tri Adhianto sebagai Ketua KONI Kota Bekasi sarat dengan konflik kepentingan dalam hal tata kelola anggaran.

Terlebih, sebentar lagi akan memasuki tahun politik yang menyedot sumber daya keuangan.

"Karena yang bersangkutan ikut membahas anggaran tapi kemudian sekaligus jadi pengguna anggaran, terlebih sebentar lagi memasuki tahun politik. Kalau hal ini terjadi, tentu saja masyarakat yang akan dirugikan," ungkap Darajad.

Darajad mengakui tidak ada larangan bagi kepala daerah untuk mencalonkan diri sebagai Ketua KONI. Namun, Darajad menyayangkan pencalonan Tri.

"Jika memang harus tetap maju, tentu panitia pemilihan harus dari unsur-unsur netral dan bisa berlaku adil serta fair terhadap proses pemilihan yang akan berlangsung," ungkap Darajad.

"Harus dipastikan bebas dari intimidasi dan tekanan dari pihak mana pun, untuk menjamin proses pemilihan yang demokratis," sambung Darajad.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/14/21114621/satpol-pp-copot-spanduk-penolakan-plt-wali-kota-jadi-ketua-koni-kota

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke