Salin Artikel

Mural dan Taman Kecil di Terowongan Cakung Timur Sering Jadi Tempat "Selfie"

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Cakung Timur, Sutendi, mengatakan ada satu titik dari rangkaian mural di terowongan Cakung Timur yang bisa menjadi spot swafoto (selfie).

"Taman yang ada (mural) ondel-ondel dan gedung Balai Kota DKI Jakarta, untuk swafoto lebih indah daripada (titik) mural lainnya," kata dia saat ditemui di Jalan Komarudin Timur, RW 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

Dinding kanan bagian luar terowongan Cakung Timur menuju arah Pulogebang, sementara dinding kiri terowongan menuju ke arah Jalan Raya Bekasi-Cakung.

Pada dinding kanan bagian luar terowongan, ada mural ondel-ondel dan pemandangan laut.

Pada dinding kiri bagian luar terowongan, terdapat mural ondel-ondel dan Balai Kota DKI Jakarta.

Namun, mural memanjang ke arah Jalan Raya Bekasi-Cakung menampilkan tema berbeda.

Baik itu titik mural pada dinding kanan maupun kiri bagian luar terowongan, keduanya sama-sama memiliki taman.

Akan tetapi, imbuh Sutendi, taman pada area dinding kiri bagian luar terowongan lebih direkomendasikan untuk berfoto.

"Di situ tamannya lebih luas, isi tanamannya juga lebih bervariasi dan berwarna. Untuk swafoto lebih indah daripada (titik) mural lain," ujar dia.

Sejauh ini, sudah ada cukup banyak orang yang berswafoto di sana.

Bahkan, ada pula orang-orang yang berhenti sejenak untuk menikmati mural tersebut saat melintas.

"Ada yang berhenti, melihat (mural) sebentar, kemudian jalan lagi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah terowongan yang terletak di Jalan Komarudin Timur, RW 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, menawarkan pemandangan yang berbeda.

Ketika melintasi terowongan itu dari arah Cakung Selatan, masyarakat akan disuguhi beragam seni mural dan dua kebun mini yang menghiasi dinding terowongan bagian Cakung Timur.

Sutendi mengatakan, tema mural yang dicetuskan oleh pimpinannya adalah seputar kebudayaan Betawi dan Indonesia pada umumnya.

Menurut dia, pilihan tema itu dimaksudkan untuk semakin mengangkat kebudayaan yang ada di Jakarta agar masyarakat lebih familiar.

Mural di terowongan itu sekaligus menambah nilai estetis kawasan tersebut.

"Kalau udah kita buat taman dan mural kan keliatan lebih rapi, tertata, dan indah. Dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berswafoto," ia berujar.

Yang jelas, tutur Sutendi, kawasan terowongan sebelum dihiasi mural dan kebun tidak seindah saat ini.

"Dulu enggak ada mural jadi kelihatan agak gelap, enggak secerah sekarang setelah ada mural," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/15/06303621/mural-dan-taman-kecil-di-terowongan-cakung-timur-sering-jadi-tempat

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke