Salin Artikel

Hujan Deras Guyur Kota Bekasi sejak Kamis Malam, 6 RW di Harapan Baru Kebanjiran

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak enam rukun warga (RW) di wilayah Harapan Baru, Bekasi Utara terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak Kamis (23/2/2023) malam hingga Jumat (24/2/2023) pagi.

Kasie Rekonstruksi dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Idham Kholid mengatakan ketinggian air yang merendam di wilayah Harapan Baru hingga 50 sentimeter (cm)

"Kami semua tim di wilayah memantau dan turun ke wilayahnya masing-masing. Cuma saat ini, laporan yang masuk itu dari Kelurahan Harapan Baru. Ketinggiannya sudah hampir 40–50 cm," jelas Idham saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Idham merinci, 6 RW yang terendam yakni RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 07, dan RW 08.

Sementara untuk di titik lain, pihak BPBD Kota Bekasi belum menerima laporan dari petugas di lapangan.

"Titik yang lainnya saat ini belum ada laporan, dari semalam pun memang sudah ada genangan, yang tinggal di bantaran kali, airnya meluap," ungkap Idham.

Idham menyatakan bahwa hingga kini, petugas masih ada di lapangan. Petugas diterjunkan ke titik-titik rawan banjir untuk mengantisipasi potensi bencana banjir.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com, hujan dengan intensitas sedang hingga deras masih mengguyur sejumlah wilayah Kota Bekasi.

Hujan yang turun sejak Kamis malam itu memang sempat berhenti sekitar pukul 23.30 WIB, namun pada Jumat subuh, hujan deras kembali turun.

Beberapa wilayah yang hingga kini diguyur hujan adalah di wilayah Aren Jaya, Duren Jaya, Stasiun Bekasi Timur.

Tak hanya di wilayah tersebut, hujan deras juga mengguyur wilayah Bekasi Barat, Bekasi Selatan, dan Bekasi Utara.

Di jalanan, sejumlah pengemudi sepeda motor terpaksa berteduh di bangunan ruko lantaran hujan yang tak kunjung berhenti

Belum nampak kemacetan meski hujan terus mengguyur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/24/10514071/hujan-deras-guyur-kota-bekasi-sejak-kamis-malam-6-rw-di-harapan-baru

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke