Salin Artikel

BPBD DKI: 23 RT dan 1 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 23 lingkungan rukun tetangga (RT) dan satu ruas jalan terendam banjir pada Sabtu (25/2/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, jumlah tersebut merupakan data hingga pukul 09.00 WIB.

Menurutnya, beberapa wilayah di Ibu Kota terendam banjir karena hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta pada Kamis (23/2/2023) hingga Jumat (24/2/2023).

"BPBD mencatat genangan di 23 RT atau 0,075 persen dari 30.470 RT, dan satu ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa dalam keterangannya, Sabtu.

Berikut 23 RT yang masih tergenang air pada Sabtu pagi:

Jakarta Utara

1. Kelurahan Marunda

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 10 sentimeter
  • Penyebab: curah hujan tinggi

Jakarta Barat

1. Kelurahan Tegal Alur

  • Jumlah: 5 RT
  • Ketinggian: 20-50 sentimeter
  • Penyebab: curah hujan tinggi

2. Kelurahan Kembangan Utara

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 15 sentimeter
  • Penyebab: curah hujan tinggi

3. Kelurahan Rawa Buaya

  • Jumlah: 7 RT
  • Ketinggian: 20-40 sentimeter
  • Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

4. Kelurahan Duri Kosambi

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 15 sentimeter
  • Penyebab: curah hujan tinggi luapan Kali Semanan

5. Kelurahan Kedaung Kaliangke

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 5-10 sentimeter
  • Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

6. Kelurahan Kedoya Utara

Sementara, ruas jalan tergenang adalah Jalan Sungai Begog, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dengan ketinggian 30 sentimeter.

Adapun sejumlah warga juga mengungsi akibat banjir, berikut daftar wilayahnya.

  1. Kelurahan Tegal Alur: 1 KK, 1 jiwa di Rusunawa Binaan
  2. Kelurahan Kembangan Utara: 3 KK, 12 jiwa di Musala Muslimin
  3. Kelurahan Kedaung Kaliangke: 6 KK, 20 jiwa di Musala At-Taubah

Isnawa mengtakan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ungkapnya.

BPBD DKI Jakarta juga memberikan bantuan ke lokasi pengungsian. Isnawa mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkas Isnawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/25/11275711/bpbd-dki-23-rt-dan-1-ruas-jalan-di-jakarta-masih-terendam-banjir-pagi-ini

Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke