Salin Artikel

2 Pria Ngaku "Debt Collector" Rampas Sepeda Motor Warga di Cengkareng

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pria yang mengaku sebagai debt collector merampas sepeda motor warga di Jalan Masjid Nurul Amal, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (23/2/2023).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakartabarat24 jam, tampak seorang pria berkaos merah berbincang dengan korban.

Sedangkan pelaku lain duduk di atas jok motor matik sambil bermain ponsel.

Kedua pelaku kemudian berbicara dengan korban berinisial D. Setelah itu, D mengeluarkan sejumlah barang dari dalam jok motornya.

Tak lama, salah seorang pelaku langsung membawa motor yang sebelumnya dikendarai oleh D.

Peristiwa perampasan kendaraan tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang. 

Polisi masih mendalami kasus ini.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan tim gabungan Jatanras, Resmob dan Reskrim Polsek Cengkareng," ujar Hasoloan saat dikonfirmasi, Sabtu (25/2/2023).

Dia berkata, penyidik belum mengantongi identitas para pelaku.

Hasoloan menuturkan, sepeda motor yang dirampas sesungguhnya bukan milik korban dalam video, melainkan kepunyaan saudaranya.

Ketika melintas, korban tiba-tiba saja diberhentikan dan dituduh bahwa sepeda motor yang dikendarainya masih menunggak cicilan.

"Terduga pelaku menuduh motor tersebut nunggak. Kami masih melakukan penyelidikan terkait kronologis kejadiannya, termasuk mencari saksi-saksi lain," jelas Hasoloan.

Kini, korban telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Cengkareng.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/25/21042151/2-pria-ngaku-debt-collector-rampas-sepeda-motor-warga-di-cengkareng

Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke