JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Anwar menyebutkan, banjir di wilayah administrasinya saat ini paling parah terjadi di RW03, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati.
Ia mengakui ketinggian banjir di sana mencapai lebih dari 100 sentimeter alias lebih dari satu meter.
"RW03 Cawang itu (jadi titik banjir) paling parah (lebih dari satu meter)," ujar Anwar di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (27/2/2023).
Meski demikian, dari seluruh wilayah Jakarta Timur yang terendam banjir, warga tak ada yang mengungsi.
Pemerintah Kota Jakarta Timur, kata Anwar, juga telah mendistribusikan kebutuhan logistik bagi warga yang terdampak banjir.
Ia menyebutkan, logistik yang didistribusikan berupa persiapaan makanan serta obat-obatan.
"Pengungsi enggak ada. Yang jelas kebutuhan logistiknya kami cukupi (berupa) makan, kesehatan kalau dia sakit," ucap Anwar.
"Kami fasilitasikan semua, pun juga kalau dia emang ada yang mengungsi, ternyata enggak ada kan (warga yang mengungsi)," lanjut dia.
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, berikut titik rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur yang terendam banjir hingga Senin siang:
Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 140 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Cawang
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 30 sentimeter-170 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Balekambang
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 100 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Bidara Cina
- Jumlah: 11 RT
- Ketinggian: 40 sentimeter-180 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kampung Melayu
- Jumlah: 27 RT
- Ketinggian: 30 sentimeter-175 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Cipinang Muara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 30 sentimeter-60 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter
Jatinegara Kaum
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 20 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/27/18403761/rw-03-cawang-jadi-titik-banjir-terparah-di-jakarta-timur-diklaim-tak-ada