Salin Artikel

Update Kondisi Korban Penganiayaan Mario: Sudah Bisa Buka Mata, Ventilator Dicabut

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Pangudi Luhur Jakarta Martinus Handoko memberikan kabar baik soal remaja berinisial D (17) yang dianiaya Mario Dandy Satrio (20).

Martinus mengungkapkan bahwa kondisi D saat ini sudah berangsur membaik. Dia bahkan sudah mulai bisa membuka kedua matanya.

"Saat ini ananda D sudah bisa membuka mata, alat-alat bantu sudah dihilangkan dan tidak diperlukan lagi," kata Martinus di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Senin (27/2/2023).

"Menurut Pak Jonathan (ayah D) itu suatu mukjizat bahwa situasi yang awalnya sangat buruk dan membutuhkan waktu panjang, kini mulai membaik dan kesadarannya dikatakan 2/3," imbuhnya.

Juru bicara keluarga D, M Rustam mengatakan bahwa salah satu alat bantu yang dilepas adalah ventilator.

Rustam menyatakan bahwa ventilator sudah dicopot sejak kemarin.

"Alhamdulillah kondisi ananda D terus menunjukkan progres positif di ICU. Saat dipindahkan ke sini memang pakai ventilator, tapi sejak kemarin sudah dilepas. Ananda D hanya menggunakan alat bantu oksigen ke otak saat ini," ungkap Rustam.

Meski progresnya positif, Rustam menekankan bahwa kondisi D belum sepenuhnya sadar.

Rustam menyebut gerakan yang dapat dilakukan D saat ini masih sangat terbatas.

"Sekarang responsnya memang mulai leluasa, tapi memang belum dalam kondisi sadar. Kalau istilahnya itu mirip bayi gitu," ucap Rustam.

Sebagai informasi, D sudah dirawat hampir sepekan di RS. Usai dianiaya Mario pada Senin (20/2/2023), D sempat dilarikan ke RS Medika Permata Hijau.

Namun, setelah mendapat perawatan intensif selama empat hari di sana, keluarga memutuskan untuk memindahkan D ke RS Mayapada. Kini kondisinya terus membaik dan berlangsung positif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/27/20154101/update-kondisi-korban-penganiayaan-mario-sudah-bisa-buka-mata-ventilator

Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke