Antisipasi Dampak Banjir, BPBD Kota Tangerang Minta Masyarakat Amankan Dokumen Berharga

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan saat ini.

Maryono menjelaskan, banyak hal yang bisa dipersiapkan sebagai antisipasi kondisi-kondisi buruk yang mungkin bisa terjadi akibat curah hujan intens.

"Imbauannya agar pada saat musim hujan yang ekstrem warga tetap siaga," ujar Maryono kepada Kompas.com, Senin (27/2/2023).

Maryono menambahkan, ada banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat, di antaranya melakukan kerja bakti untuk pembersihan saluran-saluran di sekitar lingkungan.

Selain itu, dia meminta agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan serta mengamankan surat-surat berharga dari area yang bisa saja tergenang banjir.

"Simpan surat-surat berharga di tempat yang lebih tinggi," jelasnya.

Maryono menyebutkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat melalui kelurahan-kelurahan dalam program kelurahan tangguh bencana.

"Biasanya, khususnya bagi warga yang biasa kena banjir, sudah kami sering informasikan kaitan dengan penanganan penanganan banjir maupun evakuasi banjir," ucap dia.

BPBD sendiri membuat posoko bencana banjir yang disebar di 51 titik berdasarkan hasil data tahun 2021 dan 2022.

Maryono menjelaskan, pihaknya akan membuka pintu air untuk segera menurunkan volume genangan air tersebut.

"Saat ini kami untuk langkah langkah berikutnya membuka pintu air dan mengaktifkan pompa air yang ada pada tiap tiap tanggul," ujarnya.

Sampai saat ini, BPBD terus memonitoring perkembangan cuaca dan kemungkinan lainnya.

Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca dan dampak bencana hidrometeorologi susulannya.