Salin Artikel

Pudarnya Pesona Pasar Taman Puring yang Pernah Jadi Primadona Pemburu Sepatu Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Taman Puring di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pernah menjadi primadona para pemburu sepatu murah.

Barang-barang seperti sepatu, baju, hingga tas yang ditawarkan disebut memiliki kualitas satu tingkat di bawah original.

Tak jarang, barang-barang tersebut sangat mirip dengan versi aslinya, namun dengan harga yang ramah di kantong.

Sekarang pasar ini bernasib sepi pembeli usai pandemi Covid-19. Bahkan, pada tahun 2020 tersebut, sebagian pedagang di pasar ini memilih untuk tidak berjualan.

Sebut saja salah satu pedagang di Pasar Taman Puring bernama Rafli (29). Menurut dia, pemasukan turun saat pandemi Covid 2020 hingga tahun 2021.

"Ya turun, pas Covid-19  dan sesudah itu tahun 2021 (masih turun). Tahun 2022 ada penaikan tapi dikit doang," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (1/3/2023).

Rafli pun menjual sepatu kulit yang harga dan kualitasnya bermacam-macam. Sepatu yang dijual olehnya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp1 Juta.

Ia menambahkan, pembeli kebanyakan menawar harga yang jauh dari yang diharapkan.

"Sekarang sekalinya ada pembeli susah aduh orang tawar terus. Dari Rp250.000 nawarnya Rp150.000," tutur dia.

Sama halnya dengan Wendy (35). Ia mengatakan, kondisi sekarang berbeda sebelum pandemi Covid-19.

Wendi mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 banyak pengunjung yang membeli barang dari tokonya.

"Alhamdulillah ada terus dulu mah," tutur dia.

Ia pun berharap, usai pandemi kondisinya dapat kembali seperti semula.

"Mudah-mudahan ya bagus lebih dari kayak gini lah," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/01/12092341/pudarnya-pesona-pasar-taman-puring-yang-pernah-jadi-primadona-pemburu

Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke