Salin Artikel

11 Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir Sore Ini, Ketinggian Capai 80 Cm

TANGERANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang membuat sejumlah wilayah terendam banjir pada Kamis (2/3/2023) sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan menyebut, hingga sore ini ada beberapa wilayah terendam dan sebagian lainnya mulai surut.

BPBD Tangerang pun terus melakukan berbagai upaya dalam menangani banjir di sejumlah titik.

"Tugas kami mengevakuasi korban banjir, menghimbau masyarakat untuk siaga,  berkoordinasi dengan dinas Sosial, Kesehatan, PUPR, ke organisasi yang lain seperti Tagana dan PMI," ujar Maryono saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Maryono mengatakan, BPBD menyediakan posko dapur umum di Kecamatan Benda, serta posko kesehatan yang berada di tiga titik di masjid Al Furkon, ruko Husein Sastranegara, dan posko Benda.

Berdasarkan data BPBD, sampai petang ini masih ada 11 titik lokasi yang terendam banjir di Kota Tangerang. Berikut daftarnya:

1. Jalan Utama Sibul, ketinggian genangan air 15 sentimeter

2. Kampung Rawa Bokor, ketinggian genangan air 80 sentimeter

3. Jalan Husein Sastranegara ketinggian genangan air 60 sentimeter

4. Kampung Limo Jurumudi ketinggian genangan air 30 sentimeter

5. Kampung Baru Jurumudi, ketinggian genangan air 20 sentimeter

6. Kampung Jawa Jurumudi, ketinggian genangan air 50 sentimeter

7. Jakan Darmawangsa Uwung Jaya, Cibodas, ketinggian genangan air 20 sentimeter

8. Kampung Rawacana, Jatiuwung, ketinggian air 20 sentimeter

9. Cluster Pinang Griya Asri, ketinggian genangan 15 sentimeter

10. Perum garden City periuk ketinggian air 15 sentimeter

11. Situ Bulakan Periuk ketinggian genangan air 15 sentimeter

Maryono menjelaskan, pihaknya melakukan penyedotan dengan pompa air untuk bisa segera menurunkan volume genangan di titik-titik tersebut.

"Penyedotan air bagi warga yang genangannya ada pembuangan air, tapi bagi yang tidak ada pembuangan maka tidak ada dilakukan penyedotan karena akan terbalik di area sana (ada pembuangan air)," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/02/17305461/11-titik-di-kota-tangerang-terendam-banjir-sore-ini-ketinggian-capai-80

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke