Salin Artikel

Dari RS Muyasari, 14 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dirujuk ke RS Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang dilarikan ke Rumah Sakit Mulyasari harus dirujuk ke rumah sakit lain untuk penanganan lanjutan, Sabtu (4/3/2023) dini hari.

"Ada 3 pasien di awal, setelah itu total ada 9 sampai 10 pasien. Sekarang total ada 14. Ada satu ke RS Yarsi. Lalu, 1 ke RS Pusat Pertamina, sisanya ke RSUD Koja," kata dokter umum Aditya Rachman kepada Kompas.com.

Aditya mengatakan bahwa pasien dirujuk ke rumah sakit lain karena kebutuhan fasilitas yang lebih mumpuni.

"Namun, semua pasien yang dibawa ke sini kami beri pertolongan pertama terlebih dahulu sesuai prosedur," kata Aditya.

Di saat bersamaan, petugas keamanan RS Mulyasari, Amiruddin (30), mengatakan bahwa para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas langsung menangani pasien yang berdatangan.

"Sekitar setengah sembilan belum terlalu ramai kita terima-terima dulu. Setengah jam kemudian, pasien langsung membludak," katanya saat dihampiri.

"Mulai dari situ kita tangani sebisa kita. Kalau enggak bisa kita minta rujuk ke RS lain. Karena saya lihat kurang memungkinkan kalau di sini," tambahnya.

Amiruddin juga mengatakan bahwa para nakes RS Mulyasari cepat tanggap.

"Yang lagi dinas ataupun enggak, langsung minta bantuan di IGD," pungkasnya.

Untuk diketahui kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran diduga terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.

Adanya peristiwa tersebut dibenarkan petugas pemadam kebakaran Jakarta Utara, Agus.

"Iya, iya benar," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/04/00363331/dari-rs-muyasari-14-korban-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-dirujuk-ke

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke