Salin Artikel

Lokasi Vaksin Booster di Tangerang Raya Bulan Maret 2023

KOMPAS.com - Pemberian vaksin booster Covid-19 dosis kedua kini sudah bisa diberikan pada masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas.

Sejumlah fasilitas kesehatan mengadakan vaksinasi mulai dari dosis pertama sampai dosis booster kedua. Sebelumnya dosis booster kedua ini hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan lansia.

Dari keterangan sejumlah sosial media yang dimiliki puskesmas dan rumah sakit, stok vaksin booster kedua tersedia untuk masyarakat yang sudah memiliki tiket vaksin booster kedua di Satu Sehat.

Untuk mengetahui informasi ketersediaan vaksin maka bisa cek berkala lewat media sosial setiap fasilitas kesehatan.

Adapun berikut ini beberapa lokasi vaksin booster yang sudah tersedia fasilitas kesehatan di Tangerang dan Tangerang Selatan bulan Maret 2023. Namun jadwal ini bisa berubah karena mengikuti ketersediaan stok vaksin di tempat.

Puskesmas Poris Plawad

  • Jadwal: 8 Maret pukul 08.00-11.00 WIB
  • Jenis vaksin: Pfizer
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Sangiang

  • Jadwal: 7-10 Maret pukul 08.00-11.00 WIB
  • Jenis vaksin: Pfizer 
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Tajur

  • Jadwal: Rabu dan Sabtu sesuai ketersediaan stok, pukul 08.00-11.00 WIB
  • Jenis vaksin: Pfizer
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Karawaci Baru

  • Jadwal: Sabtu sesuai ketersediaan stok pukul 08.00-11.00 WIB
  • Jenis vaksin: Pfizer
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Manis Jaya

  • Jadwal: Sabtu sesuai ketersediaan stok pukul 08.00-11.00 WIB
  • Jenis vaksin: Pfizer dan Indovac
  • Pendaftaran: On the spot

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/07/06060041/lokasi-vaksin-booster-di-tangerang-raya-bulan-maret-2023

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke