Salin Artikel

Jasad Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dijemput Keluarganya di RS Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang atas nama Hadi (32) telah teridentifikasi pada Selasa (7/3/2023).

Beberapa anggota keluarga Hadi sudah langsung mengambil jenazahnya pada hari ia teridentifikasi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, mereka tiba di Gedung Instalasi Kedokteran Forensik pukul 17.14 WIB.

Setibanya di gedung forensik, mereka langsung menuju ruang administrasi di lantai dua.

Saat berjalan menuju ruang administrasi, para anggota keluarga menangis.

Salah satu anggota keluarga tampak wajahnya memerah dan sembab ketika membuka maskernya. Matanya tampak berair.

Proses melengkapi administrasi untuk pengambilan jenazah Hadi tidak berlangsung lama.

Setelah berkas lengkap, mereka langsung menuju ruang forensik yang berada di sebelah Rumah Duka B.

Sambil membawa map berwarna merah, mereka memasuki ruangan itu. Tidak lama, mereka keluar bersama jenazah Hadi.

Jasad Hadi sudah diletakkan di dalam sebuah peti berwarna coklat tua.

Pada peti itu, terdapat sebuah kertas putih nertuliskan "HADI PM014/PLUMPANG/RSPOL".

Setelah itu, jasad dimasukkan ke dalam mobil ambulans swadaya RW 07 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Pihak keluarga p beranjak pergi bersamaaan dengan berangkatnya ambulans yang membawa Hadi sekitar pukul 17.37 WIB.

5 jenazah baru teridentifikasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, sebanyak lima jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi hari ini.

"Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah, dengan rincian tiga laki-laki dan dua perempuan. Sampai hari ini, total korban yang teridentifikasi ada delapan," tutur dia di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Kelima jenazah itu merupakan bagian dari 15 jenazah yang mulanya tak bisa dikenali. Sementara satu bagian tubuh (body part) masih belum diketahui identitasnya.

Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menambahkan, salah satu yang teridentifikasi adalah Hadi.

"Nomor PM014 teridentifikasi sebagai Hadi, berusia 32 tahun, dan beralamatkan di Jalan Koramil Mandiri 7, Rawa Badak Selatan," jelas Nyoman.

"Hadi teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/07/20530151/jasad-korban-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-dijemput-keluarganya-di-rs

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke