Salin Artikel

Detik-detik Pembunuhan Dua Wanita di Bekasi, Jasad Korban Dicor Keesokan Harinya

Keduanya merupakan wanita yang dibunuh dan jasadnya dicor di sebuah rumah di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Pembunuhan tersebut diketahui bermula pada Minggu (26/2/2023), ketika tiga orang datang ke lokasi pembunuhan. Tiga orang tersebut adalah terduga pelaku berinisial P, serta korban H dan Y.

"Kalau bicara timeline, itu (Minggu) 17.10 WIB, tiga orang datang ke rumah P," ungkap Erna kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (8/3/2023).

Kepastian waktu itu diketahui dari rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Sekitar 30 menit setelah ketiganya datang atau tepatnya pukul 17.37 WIB, H keluar sendirian dari rumah P dan pergi ke warung untuk membeli kopi.

"Dugaannya, waktu H beli kopi itu, korban Y dieksekusi," ungkap Erna.

Korban H terlihat kembali ke rumah terduga pelaku P pada pukul 17.41 WIB. Setelah itu, korban H diduga menjadi orang selanjutnya yang dieksekusi.

"Selanjutnya, di jam 19.00 WIB itu, P diketahui minta maaf ke keluarganya atau ke keponakannya P. Dia ngomong (keluarganya) minta dijagain. Itu kayak perpisahan," tutur Erna.

Sejak Minggu malam pukul 19.00 WIB hingga Senin (27/2/2023), diketahui tak ada aktivitas yang terlihat di rumah P.

Kemudian, pada Senin pagi atau tepatnya pada pukul 08.42 WIB, satu unit mobil pengangkut material bahan bangunan datang ke rumah P.

P diduga mengubur dua korban seusai mobil material itu datang.

"Jadi, kegiatan mengubur itu di pagi harinya (setelah pelaku beli batu split)," imbuh Erna.

Setelah bahan material datang dan korban dikubur, P terekam membuang dua pasang sandal korban dan potongan celana salah satu korban.

Pada Senin petang sekitar pukul 16.00-18.00 WIB, suami korban yang curiga datang ke rumah P bersama polisi dan tetangga sekitar. Namun, tidak ada yang berani masuk.

Polisi menduga, dalam situasi tersebut, P memutuskan untuk bunuh diri karena panik dengan kedatangan warga.

"Di posisi ini, P sudah mengubur (mengecor H dan Y), mau keluar dia bingung karena ramai, mau bertahan juga bingung. Jadi, posisi itu sudah ada cor-coran yang sudah dia lakukan pada pagi harinya," jelas Erna.

Sekitar jam 20.00 WIB, pintu pun didobrak oleh warga. Di sana, warga menemukan P tergeletak bersimbah darah.

P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi.

Terduga pelaku dilarikan ke RSUD Kota Bekasi setelah sempat mendapat penanganan di RS Seto Hasbadi, Bekasi Utara.

Meski polisi sudah mendapat rincian waktu kejadian tewasnya P, H, dan Y, tetapi status terduga pelaku P belum dinaikkan menjadi tersangka.

Penyelidikan kasus ini masih terus berjalan. Apabila P dinyatakan sebagai tersangka, maka kasus pembunuhan dua wanita dicor itu akan dihentikan.

"Status P masih diduga pelaku, kalau pun toh nanti tersangka, dia P meninggal dunia, di KUHAP itu, meninggalnya tersangka pasti diterbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3)," imbuh Erna.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/08/16370751/detik-detik-pembunuhan-dua-wanita-di-bekasi-jasad-korban-dicor-keesokan

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke