Salin Artikel

Cerita Pembeli Baju "Branded" Bekas di Pasar Senen, Beli 3 Sweater Hanya Rp 100.000

Salah satu "surga" bagi para pemburu baju bekas impor atau thrifter adalah Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Warga Bekasi bernama Dimas (39) mengaku hanya iseng mendatangi Pasar Senen untuk mencari sweater.

Namun, Dimas tak menyangka bisa membeli tiga sweater bekas impor hanya dengan harga Rp 100.000.

"Niatnya cuma mau cari sweater doang, tahunya Rp 100.000 dapat tiga," ucap Dimas kepada Kompas.com, Rabu (8/3/2023).

Ia mengaku sudah melakukan thrifting sejak 2005. Namun, kegiatan itu jarang dilakukannya lagi semenjak kawasan Pasar Senen mulai dirombak.

"Sekarang sudah enggak terlalu (niat thrifting). Dulu iya, zaman tahun 2005 atau 2006. Semenjak Pasar Senen dirombak mulai sepi kan, ini mulai happening lagi dari media sosial, istilahnya gampang viral, terus orang datang lagi," papar Dimas.

"Dulu kan masih lapak, sekarang sudah beda banget. Kalau bisa dibilang nyaman, ya lebih nyaman sekarang," tambah dia.

Soal harga, kata Dimas, barang-barang bekas impor ini tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, harga bisa semakin murah jika pembeli pandai menawar.

"(Harga) relatiflah, tergantung kita carinya. Niatnya enggak thrifting, cuma mau main iseng, nemu sweater beli tiga Rp 100.000. Lumayanlah. Kalau kita beli banyak mungkin Rp 100.000 bisa dapat lima," kata dia.

"Harus lebih pintar carinya sama kualitasnya juga. Pelan-pelan gitu," pungkas Dimas.

Adapun Pasar Senen selalu menjadi salah satu lokasi primadona bagi warga Jakarta, khususnya yang mencari baju bekas.

Tempat ini terkenal di kalangan semua umur, khususnya anak muda pemburu baju branded bekas.

Pantauan langsung Kompas.com, toko-toko yang menjual baju branded bekas ini terletak di lantai II Blok III Pasar Senen.

Ketika pengunjung tiba di lantai tersebut, beberapa penjual langsung menawarkan barang dagangannya.

"Yuk kemejanya murah nih tiga Rp 100.000," kata salah satu pedagang untuk menarik pembeli.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/09/11113041/cerita-pembeli-baju-branded-bekas-di-pasar-senen-beli-3-sweater-hanya-rp

Terkini Lainnya

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke