Salin Artikel

Potret Anak Petinggi Bea Cukai Pamer Kekayaan, Mahasiswi “Double Degree” di UI dan Australia

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah nama Mario Dandy Satrio (20) muncul ke permukaan karena menganiaya D (17) hingga koma dan kerap pamer harta orangtuanya yang merupakan pejabat Kementerian Keuangan, muncul nama lain.

Dialah Atasya Yasmine, anak pejabat petinggi Direktorat Jenderal Bea Cukai yang ada di bawah payung Kementerian Keuangan.

Ayahnya yang bernama Andhi Pramono merupakan Kepala Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.

Atasya disorot karena kerap memamerkan barang-barang mewah di media sosial.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, diketahui bahwa harga pakaian yang dikenakan Atasya dari kepala hingga kaki mencapai Rp 25 juta.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Program Kelas Khusus Internasional (KKI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Isfandiarni.

Menurut Isfandiarni, Atasya merupakan mahasiswi double degree KKI yang mengambil jurusan manajemen.

Di bawah program tersebut, para siswa menjalani dua tahun pertama pendidikan mereka di UI, dan sisanya di universitas mitra UI di luar negeri.

“Saat ini (Atasya) sedang study di Melbourne University, dan insya Allah akhir semester ini lulus karena memang program KKI itu kan dua tahun di Indonesia (UI) dan dua tahun di luar negeri, yaitu di universitas mitra kami. Jadi dia saat ini sedang kuliah di Melbourne,” ungkapnya, Kamis (9/3/2023).

Kekayaan ayah Atasya jadi sorotan

Andhi Pramono saat ini tengah menjadi sorotan karena memiliki harta kekayaan mencapai Rp 13,7 miliar per tahun 2021.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, harta kekayaan Andhi mulai naik drastis saat tahun 2016.

Jumlah hartanya dari tahun sebelumnya bertambah empat kali lipat.

Lebih lanjut, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan janggal dari riwayat transaksi Andhi.

"Banyak setoran tunai dari perusahaan-perusahaan," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Kamis.

PPATK sudah menyampaikan hasil analisis mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa KPK akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan memanggil Andhi.

"Jadi kita akan lakukan pemeriksaan LHKPN, kita klarifikasi kepada saudara APR (Andhi Pramono) mungkin Minggu depan akan kita undang,” kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

(TribunJakarta.com: Dwi Putra Kesuma | Kompas.com: Irfan Kamil)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pihak Fakultas Benarkan Atasya Yasmine Mahasiswi UI, Double Degree di University of Melbourne.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/10/05300011/potret-anak-petinggi-bea-cukai-pamer-kekayaan-mahasiswi-double-degree-di

Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke