Dia mengetahui hal itu setelah Komisi E DPRD DKI Jakarta datang ke TIM pada Rabu (8/3/2023).
“Planetarium yang menjadi salah satu daya tarik utama masyarakat untuk datang ke TIM malah justru tidak berfungsi semenjak revitalisasi TIM," ungkap Anggara dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).
Anggara menjelaskan, Teater Bintang di POJ hanya diganti karpet dan kursinya, tetapi proyektornya tidak berfungsi.
Ia pun menyayangkan revitalisasi dengan anggaran fantastis ini masih menyisakan pekerjaan rumah. Adapun revitalisasi TIM memakan anggaran Rp 1,4 triliun.
"Kami menyayangkan anggaran revitalisasi TIM yang cukup fantastis justru tidak menyentuh secara menyeluruh POJ ini," kata Anggara.
Oleh karena itu, Anggara meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menangani masalah tersebut.
Terlebih, permasalahan ini sudah disampaikan oleh Akademi Jakarta, dewan penasihat Gubernur DKI Jakarta dalam bidang seni budaya, sejak tahun lalu.
“Saya dengar tuntutan dari teman Akademi Jakarta untuk aktivasi kembali POJ sudah sejak akhir tahun lalu disampaikan. Ini harus ada tindakan konkret (Pemprov DKI) untuk mewujudkan aktivasi kembali POJ, kami akan terus mengawal,” ujar Anggara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/10/14151021/dprd-dki-ungkap-planetarium-tim-tak-beroperasi-sejak-selesai