Rupanya, pengendara mobil itu juga merupakan mahasiswa dari kampus yang sama. Hal ini terungkap saat polisi mengamankan beberapa orang dari lokasi kejadian pada Jumat (10/3/2023).
"Saya enggak tahu pastinya, belum sempat kami periksa. Tapi informasi dari Polres, tadi saya cari info, mereka sama-sama anak Trisakti, baik yang balap liar atau yang melempar," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang saat dikonfirmasi.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @merekamjakarta, dinarasikan peristiwa itu terjadi pada Jumat dini hari.
Di video itu disebutkan bahwa para pengendara yang sedang kebut-kebutan ditegur oleh warga.
Dihubungi secara terpisah, Humas Polres Jakarta Barat Bripka Achmat Ashari menyampaikan, pelemparan batu dipicu adanya kerumunan mobil yang diduga akan balap liar dengan bunyi knalpot yang bising.
"Sehingga membuat geram orang yang berada di sekitar lokasi," papar Ashari saat dihubungi, Sabtu (11/3/2023).
Ashari menyebutkan, setelah menerima laporan, petugas bergegas ke lokasi kejadian.
"Tim Reserse di lapangan langsung bergerak menuju ke lokasi untuk melakukan sterilisasi di lokasi dan berhasil mengamankan sebanyak empat orang," ucap Ashari.
Kini, kasus itu berakhir damai lantaran korban tak melapor ke polisi. Kasus juga telah diserahkan ke pihak internal kampus.
"Mereka sepakat ya sudah enggak usah buat laporan atau bagaimana, intinya bikin pernyataan di Polres," sebut Tri Baskoro.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/11/15114251/diduga-balap-liar-di-grogol-mobil-mahasiswa-trisakti-dilempari-batu-oleh