Salin Artikel

BPBD DKI Catat 82 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Mengungsi

Berdasarkan data per pukul 18.00 WIB dari BPBD, 82 warga korban kebakaran tersebut mengungsi di Posko RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

"Data BPBD DKI mencatat sebanyak 82 jiwa masih berada di Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Sabtu.

Adapun dua lokasi pengungsian di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara dan RPTRA Rasela Jakarta Utara saat ini sudah ditutup.

"Lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara saat ini sudah tidak ada pengungsi yang tinggal," kata Isnawa.

PMI Jakarta Utara juga menyatakan telah resmi menutup posko pengungsian untuk korban Depo Pertamina Plumpang pada Sabtu.

Sebab, para pengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara, per Jumat (10/3/2023) pukul 20.00 WIB, sudah meninggalkan lokasi pengungsian atau berpindah ke tempat lain.

"Kami informasikan, kami tidak mengusir, tapi dari pihak RT, RW, dan kesepakatan para pengungsi, mereka pindah ke tempat kontrakan yang sudah disediakan," kata Ketua PMI Jakarta Utara Rizal dalam jumpa pers di kantornya, Sabtu.

Rizal menyampaikan, biaya sewa kontrakan yang kini ditempati oleh para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dibayar oleh PT Pertamina (Persero).

"(Kontrakan tersebut) sudah dicari sendiri (oleh pengungsi) dan dibayar oleh pihak Pertamina. Jangan sampai bilang diusir. Tidak, mereka pergi sendiri setelah mendapatkan kontrakan," ungkap Rizal.

Adapun kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran akibat ledakan pipa BBM itu dengan cepat menyebar ke permukiman warga dan menyebabkan 20 orang meninggal dunia, serta 49 korban luka-luka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/11/21022761/bpbd-dki-catat-82-korban-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-masih

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke