Salin Artikel

Kisah Nana dan Dheya Buka Jasa "Make Up" dan Tata Rambut di Konser Blackpink, Ribet tapi Puas...

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdapat sejumlah penata rias dan rambut yang menawarkan jasanya di konser Blackpink "Born Pink" di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada 11-12 Maret 2023.

Salah satunya adalah Nana (23) yang biasanya menjadi penata rambut untuk acara pernikahan, berbagai jenis syuting, dan pameran.

Baru kali ini, dia mencoba peruntungannya di acara konser.

"Mutusin buka karena rata-rata pada buka eye make up, tapi jarang yang hairdo," kata Nana saat ditemui di venue.

"Selain itu, hairdo alatnya lebih sedikit, lebih enteng," tambah dia.

Untuk jasanya, dia membuka harga dalam rentang Rp 30.000-Rp64.000 tergantung dari tingkat kesulitan.

"Aku tawarin di Twitter atau broadcast WhatsApp. Buka slot sekitar tiga sampai lima," imbuh Nana.

Nana mengatakan bahwa proses penataan rambut bagi penonton konser sebetulnya agak merepotkan.

"Ribet tuh nyari tempatnya. Enggak ada kursi yang memadai untuk merias. Kadang cuacanya panas atau hujan," ujar Nana.

Namun, dia merasa puas karena ada banyak pengunjung yang menontonnya menata rambut kliennya.

"Puas banget. Terus tadi banyak yang lihatin kan. Jadi semoga itu bisa buka jalan ke depannya makin banyak yang pake jasa hairdo aku," tutur Nana sambil terkekeh.

Di saat bersamaan, konser "Born Pink" juga menjadi pengalaman merias di konser pertama untuk Dheya (18).

Sebelumnya, ia juga telah menawarkan jasanya di Instagram.

"Hari ini sih ada sekitar 13 orang. Kemarin yang book (pesan) duluan ada 1 orang, dua orang lainnya datang langsung ke venue," kata Dheya.

Atas riasannya, Dheya menawarkan harga Rp 25.000 untuk riasan mata, lalu Rp 30.000 jika ada penambahan bulu mata palsu.

Terkait jasanya, Dheya mengaku bahwa dirinya terkadang merasa keribetan.

"Kalau ribet pasti ribet hahaha. Bawa barangnya berat, enggak mungkin bawa koper make up, soalnya," tutur dia.

Namun, dirinya merasa puas akan hasil kerja kerasnya.

"Puas banget hahaha. Karena seru banget untuk pengalaman pertama kali, hasilnya juga lumayan banget," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/12/21140831/kisah-nana-dan-dheya-buka-jasa-make-up-dan-tata-rambut-di-konser

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke