Salin Artikel

Menyamar Jadi Karyawan PLN, Kawanan Pencuri Gasak Perhiasan di Ciputat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kawanan pencuri berjumlah empat orang menggasak perhiasan emas dari sebuah rumah di Ciputat, Tangerang Selatan.

Pencurian dengan modus pura-pura menjadi karyawan PLN itu terjadi di Jalan Raya Bukit Nusa Indah Kavling 445 RT 001/015 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

"Pelaku berpura-pura menjadi petugas PLN kemudian mengambil barang milik korban yang terletak di laci meja rias yang berada di dalam kamar milik korban yang tidak terkunci," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).

Agung mengatakan, awalnya keempat pelaku datang ke rumah korban dan mengaku sebagai petugas PLN.

Tiga pelaku mengalihkan perhatian penghuni rumah, sedangkan satu pelaku lainnya diam-diam masuk ke kamar korban.

Pelaku kemudian mengambil barang milik korban yang terletak di laci meja rias di dalam kamar korban yang tidak terkunci.

Aksi tersebut diketahui oleh salah satu saksi (K) yang bertanya kepada si pelaku.

Saat pencurian itu terjadi, ada tiga saksi, K, ST dan S.

"Saksi K melihat pelaku masuk ke dalam kamar," ujar Agung.

K melihat pelaku menyembunyikan sesuatu ke dalam baju yang dikenakannya.

"Setalah melihat kejadian tersebut, saksi langsung bergegas keluar rumah dengan meminta tolong sambil berteriak 'maling maling maling tolong tolong'," jelas Agung.

Para pelaku lantas melarikan diri meski salah satu pelaku sempat dipegang tangannya oleh saksi ST.

Sementara saksi S, warga sekitar rumah, langsung menghampiri rumah korban setelah mendengar teriakan tersebut.

"Di saat bersamaan para pelaku langsung kabur melarikan diri membawa barang-barang milik korban," kata Agung.

Barang-barang yang diambil yakni kalung emas, cincin emas, gelang emas, dan emas batangan sekitar 20 gram.

"Perhiasan tersebut belum ditaksir kerugiannya," kata Agung.

Agung menyampaikan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan saat ini kasus tersebut masih diselidiki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/13/14161591/menyamar-jadi-karyawan-pln-kawanan-pencuri-gasak-perhiasan-di-ciputat

Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke