Salin Artikel

2 Titik Dibongkar demi Cari Sumber Kucuran Air di Jalan Metro Pondok Indah, Sudin Bina Marga: Hasilnya Nihil

JAKARTA, KOMPAS.com - Lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan berbagai upaya demi menemukan penyebab utama munculnya kucuran air di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo menyebut, ada enam pihak yang terlibat dalam misi pencarian ini.

"Tadi pagi kami sudah berkoordinasi untuk penanganan air yang keluar di Jalan Metro Pondok Indah, tetapi hasilnya nihil karena kami belum berhasil menemukan sumbernya," ujar Heru kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Heru mengungkap tim gabungan yang terdiri dari PAM Jaya, Kelurahan Grogol Selatan, Kelurahan Pondok Pinang, Sudin Bina Marga, Sudin Sumber Daya Air, dan Sudin Lingkungan Hidup telah membongkar dua titik yang diduga menjadi sumber munculnya genangan air.

Tim gabungan melakukan penggalian dengan berbagai alat bantu di median Jalan Metro Pondok Indah seperti bor dan ekskavator.

"Hari ini kami membongkar dua titik di median Jalan Metro Pondok Indah untuk menelusuri saluran yang diperkirakan jadi penyebab, tapi memang belum ditemukan," ungkap Heru.

"Kami juga telah menguji sampel air yang ada di lokasi, namun hal itu belum menunjukkan titik terang," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, genangan air menutupi sebagian ruas Jalan Metro Pondok Indah, terutama di depan PIM 2.

Genangan air mulai membanjiri sebagian ruas jalan yang berada tepat di bawah south skywalk yang menghubungkan PIM 1 dengan PIM 2.

Genangan tersebut membasahi ruas Jalan Metro Pondok Indah kurang lebih sejauh 100 meter hingga mulut underpass arah Kebayoran Lama.

Kucuran air terus mengalir dari pembatas Jalan Metro Pondok Indah dan berujung pada genangan yang tidak pernah kering.

Akibatnya sebagian ruas jalan di area tersebut dewasa ini mengalami kerusakan. Beberapa lubang mulai tampak di beberapa titik.

Guna meminimalisasi kejadian tidak terduga, ada beberapa traffic cone serta water barrier berwarna oranye yang ditempatkan di aspal yang berlubang.

Akibatnya, setiap kendaraan yang melalui Jalan Metro Pondok Indah harus mengurangi kecepatan lajunya usai sebagian badan jalan ditutupi oleh pembatas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/15/21451841/2-titik-dibongkar-demi-cari-sumber-kucuran-air-di-jalan-metro-pondok

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke