Komisi B Bakal Gelar Forum Khusus Bahas Hasil Audit Formula E 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta bakal menggelar forum khusus dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membahas hasil audit keuangan penyelenggaraan Formula E 2022.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil audit, keuntungan Formula E 2022 mencapai Rp 5,29 miliar.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail memastikan forum khusus itu akan digelar dalam waktu dekat.

"Kami sudah dapat informasi, ini (hasil audit) selesai dan dokumennya sudah siap dan insya Allah kami sedang atur waktu agar itu bisa disampaikan di forum sesi khusus tentang (audit) Formula E (2022) ini," ujar Ismail melalui sambungan telepon, Rabu (15/3/2023).

"Mudah-mudahan dalam bulan ini bisa kami adakan rapatnya," lanjut dia.

Ismail menyebutkan, hasil audit tersebut tergolong penting untuk diungkap. Sebab, hasil audit itu bisa dijadikan masukan untuk penyelenggaraan Formula E 2023.

Kata politisi PKS itu, masukan untuk penyelenggaraan Formula E 2023 juga bisa didapat selain dari hasil audit Formula E 2022.

"Ini juga akan menjadi momen bagi kita untuk menyukseskan penyelenggaraan gelaran kedua di tahun ini, jadi semoga evaluasinya menyeluruh," ucap Ismail.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif sebelumnya berujar, hasil audit laporan keuangan Formula E 2022 itu telah diserahkan ke Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta dan Inspektorat DKI Jakarta.

Penyerahan hasil audit laporan keuangan dilakukan pada pekan kedua Januari 2023.

"Hasilnya (audit Formula E Jakarta) sudah kami serahkan ke BP BUMD (DKI) dan Inspektorat (DKI)," tuturnya, 31 Januari 2023.

"(Diserahkan pada) minggu kedua bulan ini, lupa saya, pokoknya bulan Januari (2023)," sambung Syachrial.

Kantor akuntan publik (KAP) yang mengaudit laporan keuangan tersebut adalah Jojo Sunarjo dan rekan.

Syachrial mengklaim, hasil audit KAP Jojo Sunarjo, laporan keuangan Formula E Jakarta 2022 tergolong wajar.

Ia mengungkapkan, keuntungan penyelenggaraan Formula E Jakarta berdasar audit KAP Jojo Sunarjo dan Rekan sebesar Rp 5,29 miliar.